OKU SELATAN

Kemenag OKUS Masih Menunggu Surat Dari Kemenag RI, Perihal Penutupan Ponpes Darul Ulum

MAKLUMATNEWS,com. MUARADUA — Peristiwa pemerkosaan yang dilakukan oleh oknum guru yang juga merupakan pimpinan Yayasan Pondok Pesantren Darul Ulum terhadap santriwatinya,  masih meninggalkan luka dan trauma yang mendalam terhadap korban dan keluarganya. Tidak hanya korban dan keluarga, hal ini juga berdampak akan di cabutnya izin operasional Ponpes Darul Ulum yang berada di Kecamatan Buay Pemaca Kabupaten OKU Selatan itu.

Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten OKU selatan H.Syarif S.Ag.Mpd melalui Kasubag Dapik Purnayuda Spd Msi, ketika ditemui di sela sela jam kerjanya, Kamis  (13/1), mengatakan kepada media ini masih menunggu surat resmi dari Kemenag RI tentang akan di cabutnya izin operasional yayasan Ponpes Darul Ulum tersebut.

Dapik juga mengatakan bahwa pihaknya telah membentuk dan menerjunkan tim investigasi bersama dengan Kantor Wilayah Kemenag Sumsel, Kemenag Kabupaten OKU Selatan dan pihak kepolisian setempat.

Pihaknya juga telah memberikan pendampingan terhadap korban dan keluarga. Dapik mengatakan pihaknya mengutuk keras peristiwa ini dan berharap agar pelaku di hukum seberat beratnya sesuai dengan aturan dan Perundang – undangan yang berlaku.

Humas Kemenag Kabupaten OKU Selatan, Sungkowo S.Pdi menambahkan, kantor Kemenag OKU Selatan memang masih menunggu surat resmi dari Kemenag RI terkait pencabutan operasional Ponpes Darul Ulum. Dengan akan dicabutnya izin oprasional Ponpes tersebut pihaknya akan memindahkan para santri ke Ponpes terdekat.

Sungkowo juga mengatakan, peristiwa ini di nilai sangat memalukan bagi dunia pendidikan, ia pun berharap semoga tidak ada lagi kejadian seperti ini kedepannya,

 Reporter : Iskandar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button