Temukan Berbagai Kendala, 7.000 Tanah Disertifikat Tahun ini
MAKLUMATNEWS.com, PALEMBANG — Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Palembang menargetkan menerbitkan 7.000 sertifikat tanah dalam program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Palembang Norman Subowo mengatakan, tahun lalu berhasil menerbitkan 7.308 sertifikat yang tersebar di 31 kelurahan.
“Kita sudah menyiapkan lokasi yang dipilih, semua akan kebagian tapi kita tetapkan lokasinya, tahun lalu juga ada 31 kelurahan, sekarang ada tambahan 5 kelurahan lagi,” katanya, Kamis (13/1/2022).
Tahun 2022 ini pihaknya menargetkan peta bidang tanah 1.4000 bidang terdiri dari 10.000 bidang tanah dari pengukuran pihak ketiga, 1000 bidnag dari pengukuran ASN PM, 3.000 bidang ASN rupiah murni.
“Target sertifikat tanah tahun ini 7.000 sertifikat, tidak ada batasan berapapun luasan tanah yang dimiliki,” katanya.
Menurutnya, kendala di lapangan banyak tanah masyarakat yang tidak diketahui pemiliknya, terutama daerah pinggiran. Bisa jadi karena tanah ini pemiliknya ada di luar daerah.
“Dengan bantuan tim data tugasnya mengumpulkan data pertanahan baik fisik dan data pengukurannya,” katanya.
Selain itu, masih banyak tanah daerah pinggiran kota yang belum tersertifikat. Seperti Gandus, tahun lalu sudah dilakukan pemetaan dan tahun ini dilanjutkan untuk terbit sertifikat tanah.
“Persoalan tanah ini cukup kompleks, karena data pertanahan dulu belum semodern sekarang yang sudah terdata semua. Sehingga tanah orang dulu ada kemungkinan bisa dikuasai oleh orang lain,” katanya. (pitria)