Ngaji Tafsir Juz 5, Surat An Nisa’ Ayat 49 Allah yang Memberi Label Suci pada Hamba-Nya
بسم الله الرحمن الرحيم
Surat An-Nisa’ Ayat 49 berbunyi :
(أَلَمۡ تَرَ إِلَى ٱلَّذِینَ یُزَكُّونَ أَنفُسَهُمۚ بَلِ ٱللَّهُ یُزَكِّی مَن یَشَاۤءُ وَلَا یُظۡلَمُونَ فَتِیلًا)
Artinya :
Tidakkah engkau memperhatikan orang-orang yang menganggap dirinya suci (orang Yahudi dan Nasrani)? Sebenarnya Allah menyucikan siapa yang Dia kehendaki dan mereka tidak dizalimi sedikit pun.
Pada ayat Allah swt, menjelaskan keheranannya kepada orang-orang yang menganggap dirinya suci seperti yang dilakukan oleh sebagian orang Yahudi dan Nasrani.
Hal itu tampak dalam perkataan orang-orang Yahudi dan Nasrani,
﴿نَحْنُ أَبْنَاءُ اللهِ وَأَحِبَّاؤُهُ﴾
Artinya :
Kami adalah anak-anak Allah dan kekasihnya.
Dan klaim mereka bahwa surga hanya milik mereka saja.
﴿لَنْ يَدْخُلَ الْجَنَّةَ إِلَّا مَنْ كَانَ هُودًا أَوْ نَصَارَى﴾
Artinya :
Tidak akan masuk surga kecuali orang-orang Yahudi ataupun Nasrani.
Allah Swt sajalah yang berhak untuk menjustifikasi seorang hamba sebagai orang yang suci berdasarkan iman yang benar, amal shalehnya, upayanya melakukan sifat-sifat mulia dan menghindari sifat-sifat tercela.
Dan sungguh Allah tidak mendzolimi hamba-Nya meski hanya sebesar biji zarrahpun.
Wallahu A’lam
Agus Jaya
PP. Pena Kita Sakatiga Indralaya Ogan Ilir Sumsel
085840154015 / 081367472006
Tafsir al Qalam fi Bayani Kalam as Salam