PAGARALAM

PWI Pagar Alam Kutuk Keras Insiden Pembacokan Wartawan Muara Enim

MAKLUMATNEWS.com – PAGAR ALAM – Kembali terjadi wartawan media online menjadi korban pembacokan oleh Orang Tak Dikenal (OTD) di perlintasan rel Kereta Api (KA) Desa Gaung Telang Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim diduga akibat pemberitaan yang ditulis korban.

Terkait hal ini, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pagar Alam, Asnadi M Aridi S Ag mengecam keras insiden pembacokan terhadap wartawan media online tersebut, menurutnya insiden tersebut dapat mengancam kebebasan pers.

Sebagai info menurut pengakuan korban, dirinya sendiri tidak mengetahui sebab musabab hingga mendapat serangan dari OTD tersebut, korban hanya bisa menduga penyebabnya mungkin berkaitan dengan berita, karena kalau faktor dendam menurut korban tidak mungkin karena dirinya tidak memiliki musuh dan sedang tidak memiliki permasalahan secara pribadi.

“Meminta aparat Kepolisian setempat secepat mungkin mengungkap modus dan latar belakang terjadinya insiden tersebut, ” ungkap Asandi, Selasa (18/1).

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kronologis kejadian bermula dari kepulangan korban dan istrinya dari Desa Karang Endah menuju Desa Gaung Telang, saat berada di perlintasan rel kereta api (KA), dari berlawanan arah muncul sepeda motor jenis Honda Scoppy warna putih yang dikendarai orang tak dikenal.

Saat dua sepeda motor itu berpapasan, tanpa basa basi pelaku langsung melayangkan golok ke arah korban Teguh S sehingga melukai bagian rahang sebelah kanan, usai melakukan serangan OTD langsung melarikan diri tanpa mengambil barang berharga milik korban sedangkan kendaraan korban oleng dan terjatuh di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Melihat suaminya mengalami bacokan, isteri korban Yanti Apriyani segera melarikan suaminya ke Polindes Desa Gaung Telang, karena minimnya peralatan medis korban dilarikan ke Puskesmas Gelumbang untuk mendapatkan perawatan intensif sekaligus melakukan visum.

Reporter : Lianpga

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button