MAKLUMATNEWS.com, PALEMBANG — Satuan Polisi Pamong Praja (SatPolPP) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) akan menyisir kerumunan untuk mengantisipasi Omicron. Hal ini diungkapkan Kepala Satuan (Kasat) PolPP Provinsi Sumsel, Aris Saputra, Kepala Satpol PP Sumsel saat diwawancarai seusai Rakor bersama Satpol PP se-Sumsel, Rabu (19/01/2022).
Aris mengatakan, Puncak Omicron yang diprediksi bakal terjadi Februari-Maret di Indonesia bakal menjadi perhatian, termasuk oleh SatPolPP Provinsi Sumsel. Atas dasar itulah pihaknya dalam waktu dekat akan kembali melakukan penegakan disiplin. “Akan kita tingkatkan lagi patroli-patroli protokol kesehatan untuk menyisir tempat-tempat potensi kerumunan, sekolah, lokasi hiburan dan lainnya. Kita menghindari lonjakan Covid-19 ini, terutama jika Omicron masuk Sumsel,” katanya.
Lanjutnya, patroli yang akan dilakukan untuk menyisir tempat-tempat yang melakukan pelanggaran Prokes. “Yang selama ini landai akan kita tingkatkan lagi pengawasan untuk memgantisipasi itu,” ujar Aris.
Aris menjelaskan, acuan penegakannya akan mengacu pada Inmendagri terbaru yang dikeluarkan Mendagri. Dimana, saat ini sejumlah daerah ada yang menerapkan PPKM level 1 dan 2 di Sumsel dan takada yang level 3 atau 4. “Setelah keluar Inmendagri itu, juga akan ada instruksi Gubernur dalam penegakan projes di lapangan. Nah Kami telah siapkan untuk peningkatan patroli dengan cara mematuhi prokes, hindari kerumunan dan melakukan vaksinasi untuk pencegahan Omicron,” jelasnya.
Lebih lanjut diungkapkannya, dalam Rakor yang digelar itu, upaya menyamakan visi dan misi Satpol PP dan Pemadam Kebakaran se-Sumsel. “Mulai dari performance, langkah-langkah penertiban yang sesuai regulasi. Kita akan koordinasikan daerah untuk melaksanakan giat penertiban, pembinaan dan edukasi penegakan Perda untuk cipatakan rasa aman dan nyaman. Di era pandrmi, kita juga jangan lalai,” ungkap Aris.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumsel, Lesty Nurainy mengatakan, salah satu upaya pencegahan Omicron adalah dengan menjaga prokes dan melakukan percepatan vaksinasi. “Saat ini, capaian vaksinasi dosis 1 di Sumsel telah mencapai 83,25 persen, sedangkan dosis 2 baru 47,90 persen,” katanya.
Lanjutnya, Baru satu daerah yang berhasil mencapai 100 persen yaitu Kota Prabumulih yang merealisasikan dosis 1 sebesar 100,70 persen, Kemudian Empat Lawang 91,59 persen, Palembang 87,91 persen dan Lahat 85,45 persen. “Sedangkan untuk capaian dosis 2, tertinggi di Palembang 68,77 persen, Prabumulih 68,35 persen, Pali 55,48 persen dan Lubuk Linggau 54,04 persen,” ujar Lesty.
Reporter : Maulana
