Air Terjun Beteri dan Danau Rakihan, Potensi Pariwisata OKUS yang Menjanjikan
Ada Juga Potensi Perikanan yang Sangat Menjanjikan
MAKLUMATNEWS,com,MUARADUA –Saat ini tidak hanya kawasan wisata Danau Ranau yang ramai akan pengunjung dan terkenal di Kabupaten OKU Selatan. Ternyata tepatnya di Desa Ulu Danau, Kecamatan Sindang Danau, juga terkenal akan destinasi wisata air terjunnya, Air terjun yang biasa di sebut penduduk setempat dengan sebutan Cuhup Beteri menjanjikan wisata alam dengan keindahan alam yang sejuk dan alami.
Desa Ulu Danau yang bisa di tembuh lebih kurang satu setengah jam dari pusat kota Muaradua menggunakan kendaraan. Tidak hanya memiliki wisata air terjun, di desa ini juga terdapat sebuah danau, yang diberi nama Danau Rakihan. Sejak zaman dulu Danau Rakihan cukup terkenal dengan ceritanya yang melegenda di kalangan masyarakat,
Banyak pengunjung berdatangan di hari biasa untuk melihat keindahan destinasi wisata air yang ada di Desa Ulu Danau ini. Apalagi di hari – hari libur banyak pengunjung yang memadati areal wisata ini. Salah satu pengunjung yang beberapa waktu lalu sempat mengunjungi wisata ini adalah H.Hengki Irawan, putra OKU Selatan yang kini menjadi pengusaha sukses di Indonesia.
H.Hengki Irawan putra asli OKU Selatan yang sukses menjadi pengusaha permata hitam (batu bara) di negeri orang juga merupakan CEO TISPA GROUP yang telah memajukan armada transportasi antar kota antar provinsi asal OKUS.
Saat berbincang dengan media ini beberapa waktu lalu, tentang potensi wisata di OKU Selatan yang masih belum terjamah. H.Hengki Irawan mengaku pernah mengunjungi wisata air di desa Ulu Danau ini beberapa waktu yang lalu.
Ia mengatakan ,air terjun Beteri tak kalah indahnya dengan air terjun yang ada di daerah lain seperti Bedegung di Muaraenim. Diakui Koheng sapaan akrab Hengki Irawan, Cuhup Beteri memiliki panorama keindahan alami yang sangat menjanjikan. Kedepannya menurut Hengki diperlukan upaya untuk lebih mempromosikannya ke tengah masyarakat. Apalagi keberadaan Air Terjun ditopang oleh Danau Rakihan yang cukup indah. “ Ini sangat potensial. Promosi dan perbaikan infrastruktur itu langkah utama agar potensi wisata ini dapat dikenal wisatawan baik lokal maupun internasional, “ ujar Koheng.
“Karna kecintaan saya dengan Kabupaten OKU Selatan,saya selalu menyempatkan untuk berkunjung ke wilayah – wilayah di kabupaten ini,tidak hanya berwisata,saya juga memprihatikan potensi yang ada,” ujar Hengki sosok yang dikenal cukup ramah ini.
Dijelaskan Hengki, jika sebenarnya sudah ada PAD yang dihasilkan oleh kedua aset wisata ini, berdasarkan informasi yang diterima selama ini PAD yang dihasilkan masih sangat minim karena hanya berkisar Rp3 juta dalam setahunnya. Padahal menurut Hengki capaian PAD ini bisa ditambah lebih besar lagi yakni dapat mencapai minimal Rp50 juta per bulannya. Sebagai pengusaha Hengki sudah bisa memperkirakan peningkatan PAD itu bisa tercapai jika dikelola secara profesional. Pertimbangannya, ternyata ada potensi lain yang sangat menjanjikan secara ekonomi yakni potensi perikanan dari Danau Rakihan.
Sebagai putra daerah, Hengki mengaku siap mengelola ketiga potensi ini untuk kepentingan masyarakat sekitar bahkan OKUS secara umum. Niat baik Hengki ini bermaksud membantu Pemkab OKUS dalam rangka menambah PAD dari sektor ini. “ Saya siap mengelola jika Pemkab OKUS dan Pemerintah Desa memberikan kepercayaan,” tambah Hengki.
Jika nantinya ia diberikan kepercayaan untuk mengelolanya, maka bersama pemerintah desa akan melakukan pembenahan dengan tetap memanfaatkan dana desa yang ada untuk pengelolaannya. “ Kita manfaatkan dana desa untuk pengelolaannya. Jadi konsepnya dari warga dan untuk warga,” ujar Hengki.
Reporter : Iskandar