Gubernur Minta PT SERD Untuk Jaga Kelestarian lingkungan dan Libatkan Pekerja Lokal
MAKLUMATNEWS.com, PALEMBANG — Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Herman Deru meminta kepada PT Supreme Energy Rantau Dedap (SERD) untuk terus menjaga kelestarian lingkungan sekitar dan juga untuk melibatkan pekerja lokal untuk direkrut. Hal ini diungkapkannya saat merima Direktur dan Wakil Direktur Eksekutif PT.Supreme Energy Rantau Dedap (SERD) dalam rangka melaporkan perkembangan kegiatan Proyek PLTP Rantau Dedap 91,2MW di Ruang Tamu Gubernur Sumsel, Jum’at (27/01/2022).
Deru mengatakan, dirinya meminta PT SERD dapat membuat pertahanan dan perlindungan terhadap pelestarian alam sekitar karena suka tidak suka tumbuhan disekitar harus tetap dijaga. “Ya, saya minta PT SERD ini Agar tetap terus melestarikan lingkungan sekitar ketika melakukan pekerjaannya,” katanya.
Lanjutnya, selain itu pihaknya juga meminta kepada PT SERD untuk tetap mempekerjakan atau merekrut para pekerja lokal dalam hal ini masyarakat sekitar. “PT Supreme Energy ini merupakan perusahaan yang bekerja sangat menguntungkan serta pembangunannya juga underground,” ujar Deru.
Sementara itu, Direktur Utama PT Supreme Energy Rantau Dedap, Nisriyanto mengatakan Pada 26 Desember 2021, listrik dari PLTP Rantau Dedap dengan kapasitas 91,2 Mega Watt (MW) telah beroperasi secara komersial dan proyek PLTP nantinya akan diresmikan oleh Menteri ESDM. “PT SERD berlokasi di Semendo Provinsi Sumsel, dimana Operatornya kami rekrut dari masyarakat lokal. Pada bagian Progam kami bekerja sama dengan Kampus Universitas Sriwijaya dan sekitar 40 orang telah mengoperasi progam di sana,” katanya.
Lebih lanjut diungkapkannya, pihaknya juga telah melakukan program Rehabilitasi 100 Hektar perkebunan namun sekarang baru berjalan 40 Hektar sebagai kompensasi terhadap hutan-hutan yang gundul di sana. PT juga telah membangun jalan sepanjang 40km di lokasi. “Total pekerja PT saat ini berjumlah sekitar 200orang karena masih house keeping jadi kita bersihkan yang sebelumnya 400 orang. Pernah mencapai 2.500 orang pekerja pada saat konstruksi berlangsung sampai bulan desember. Untuk security 1004 direkrut dari masyarakat sekitar,” ungkap Nisriyanto.
Reporter : Maulana
