Deru Minta LRCI Untuk Mengedukasi Masyarakat Agar Tertib Berlalu Lintas
MAKLUMATNEWS.com, PALEMBANG — Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Herman Deru meminta Land Rover Club Indonesia (LRCI) untuk dapat mengedukasi masyarakat agar dapat tertib berlalu lintas. Hal ini diungkapkannya saat melepas Peserta Sumatera Tribute 2022 yang diselenggarakan oleh Land Rover Bedulur Sumsel di Griya Agung Palembang, Jum’at (04/02/2022).
Deru mengatakan, pihaknya menyambut baik kedatangan Land Rover Club Indonesia (LRCI) di Griya Agung. “Selamat datang para pengurus atau anggota LRCI di Provinsi Sumsel ini,” katanya.
Lanjutnya, dirinya berharap agar LRCI kedepannya semakin akrab dengan masyarakat dan dapat mengedukasi masyarakat agar tertib berlalulintas tanpa perlu diawasi. “Saya minta agar LRCI dapat menjadi contoh masyarakat dalam tertib berlalu lintas,” ujar Deru.
Deru mengungkapkan, LRCI adalah organisasi yang Memiliki image mahal ditengah masyarakat, tanpa masyarakat ketahui LRCI adalah organisasi yang mementingkan kekeluargaan dan destinasi wisata. “Saya juga minta agar anggota LRCI dapat semakin memasyarakat sehingga kesan ekslusif yang selama ini melekat perlahan dapat terkikis,” ungkapnya
Ditambahkannya, pihaknya juga berharap agar LRCI menjadi duta wisata sehingga dapat mempromosikan berbagai tempat wisata andalan yang ada di Indonesia terutama di Provinsi Sumsel. “Saya berharap kedepannya LRCI dapat mengunjungi Danau Ranau dan Pagaralam sehingga dapat menceritakan atau mempromosikan salah satu destinasi wisata andalan provinsi Sumsel tersebut,” kata Deru.
Sementara itu, Pembina LRCI, Komjen Purn Drs Nanang sukarna mengatakan pihaknya sangat bangga karena telah disambut begitu hangat oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru di Griya Agung. “Kami sangat bangga atas sambutan ini dan Land Rover Club Indonesia (LRCI) ini adalah club yang mengutamakan silaturahmi dan kekeluargaan dan untuk saat ini tercatat ada sekitar 800 anggota LRCI termasuk dari Provinsi Sumsel,” katanya.
Lanjutnya, kegiatan Sumatera Tribute 2022 ini diharapkan dapat mengenalkan Wisata Indonesia kepada Dunia sehingga wisata yang ada di Indonesia dapat lebih dikenal lagi dan mendunia. “Event ini begitu mendunia. Dari 20 kali event ini digelar di dunia, Indonesia sempat menjadi tuan rumah gelaran itu sebanyak empat kali. Masing-masing di Sumatera (1982), Kalimantan (1985 dan 1996), serta Sulawesi (1988). Artinya kita harus bangga karena dapat membawa nama bangsa Indonesia dan juga dapat mempromosikan destinasi wisata yang kita miliki,” ujar Nanah seraya menambahkan, kegiatan ini diikuti sekitar 40 kendaraan.
Reporter : Maulana