MAKLUMATNEWS.com,MUARADUA — Warga Desa Mehanggin Kecamatan Muaradua, mengeluhkan jaringan telepon seluler di desa mereka. Padahal Desa Mehanggin ini hanya berjarak lebih kurang 8 kilo meter dari pusat kota Muaradua dan memiliki 690 kepala keluarga dengan jumlah penduduk 3200 jiwa.
Cik Han Kepala Desa Mehanggin ketika di temui media ini di rumahnya (8/2), menuturkan, di Desa Mehanggin warganya kesulitan akan sinyal telpon seluler. Sinyal hanya ada pada tempat – tempat tertentu seperti di dekat tempat pemakam umum desa, itupun kondis sinyal tidak normal. “ Hal ini membuat kami kesulitan untuk berkomunikasi dengan alat komunikasi yaitu handphone, apalagi zaman Covid ini kami kesulitan untuk mengakses informasi maupun kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui media sosial maupun yang lainnya,” ujar Cik Han.
Cik Han berharap kepada pemerintah maupun pihak swasta untuk membantu mereka dalam hal jaringan telpon seluler atau sinyal ini.
Rozak Kepala SMP satu atap Desa Mehanggin, juga menuturkan hal yang sama yaitu masalah sinyal. Padahal sinyal sangat berguna untuk menunjang proses belajar mengajar di sekolah. Karena tidak ada sinyal di lokasi sekolah terpaksa tugas sekolah sering dikerjakan di rumah.
“ Bahkan kalau ujian berbasis komputer terpaksa kami menumpang di sekolah lain yang ada di kota Muaradua, tidak hanya itu, siswa pun kesulitan untuk mengakses pelajaran yang ada di goegle misalnya,di karnakan tidak adanya sinyal di sekitar sekolah,” jelas Rozak.
Senada dengan kepala desa, Rozak berharap kepada pemerintah atau pihak pihak swasta untuk membantu mereka dalam hal ketersediab jaringan atau sinyal ini. “ Sinyal ini sangat mendukung kinerja dari guru maupun pemerintah Desa Mehanggin.” Harapnya.
Reporter : Iskandar Dinata
