EKONOMI

Sumsel Hanya Dapat Kuota 71 Outlet Pertashop dari Pertamina

MAKLUMATNEWS.com, PALEMBANG — Tahun ini Pertamina menyiapkan kuota 71 outlet Pertashop baru di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Hal ini diungkapkan Kepala Biro Ekonomi Provinsi Sumsel, Afrian Joni, Rabu (09/02/2022).

Afrian Joni mengatakan, Penambahan itu untuk memggenapi kuota 400 outlet hingga akhir tahun nanti. Sejak dikenalkan Pertamina pada 2020, Pertashop telah menjangkau 329 outlet. Rinciannya, pada 2020 sebanyak 13 outlet dan tahun berikutnya 316 outlet. “Kita sedang bedah, dimana saja titik-titik simpul untuk pengembangan Pertashop selanjutnya,” katanya.

Lanjutnya, Dalam pengembangan Pertashop, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) diharapkan menjadi salah satu yang menjadi mitra dalam pengembangan bisnisnya. “Sesuai dengan konsep Kementerian Desa (Kemendes PDTT), seharusnya BUMDes menjadikan Pertashop salah satu unit bisnisnya,” ujar Afrian Joni

Afrian Joni menjelaskan, Selain pengembangan unit bisnis oleh badan usaha milik pemerintah, pihak swasta juga bisa memanfaatkan bisnis Pertashop asal sesuai dengan aturan. Seperti radius tertentu dan tidak berdekatan dengan SPBU, memiliki lahan 120 meter persegi, izin usaha dan lainnya. “Kehadiran Pertashop ini untuk menjangkau masyarakat yang lebih jauh, bagusnya memang 1 desa 1 Pertashop tapi ada radiusnya biar tidak berdekatan, mungkin kisaran 10 Kilometer agar tak ada persaiangan,” jelasnya.

Lebih lanjut diungkapkannya, Pertashop itu hanya melayani kebutuhan kebutuhan konsumen BBM non subsidi, LPG non subsidi dan produk ritel Pertamina lainnya. Modal usaja Rp250 juta-Rp500 juta dengan margin keuntungan Rp850. “Peningkatan jumlah imvestasi dalam dua tahun ini membuat bisnis ini cukup menjanjikan, baik bagi BUMDes maupun masyarakat yang ingin memiliki usaha Pertashop. Melihat data 2020 ada 13 outlet kemudian 2021 316, outlet, sangat signifikan sekali penambahannya. Melihat itu, bisnis dan investasi ini cukup menjanjikan. Apalagi, dalam dua tahun pemilik usaha bisa mencapai BEP (break even point),” ungkap Afrian Joni.

BACA JUGA  Sebuah Cerita dari Nelayan Jepang

Afrian Joni mengatakan, pihaknya berharap kuota 71 outlet tahun ini bisa terpenuhi. Tidak menutup kemungkinan, bisa ada tambahan kuota jika memang keberadaannya dibutuhkan masyarakat. “Kita berharap kuotanya bisa terpenuhi. Saat ini sedang kita bedah juga selain bisa memenuhinya, berapa lagi kebutuhan Pertashop di Sumsel ini. Melihat dari besaran jumlah penduduk, jumlah desa dan luasan Sumsel, sebenarnya Pertashop masih punya peluang investasi. Kuotanya saya rasa bisa ditambah, apalagi itu menguntungkan bagi Pertamina,” katanya.

Reporter : Maulana

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button