NASIONAL

25 WNI yang Dievakuasi dari Ukraina Harus Karantina Mandiri

MAKLUMATNEWS.com, TANGERANG — Sebanyak 25 dari 83 orang WNI yang dievakuasi dari Ukraina ke Indonesia harus menjalani karantina secara mandiri di hotel yang sudah ditentukan.

Executive General Manager PT Angkasa Pura II, Agus Haryadi mengatakan, dari para WNI yang tiba hasil evakuasi dari Ukraina, ada beberapa WNI yang tidak bisa ikut fasilitas karantina dari pemerintah.

Hal tersebut, kata Agus, lantaran mereka tidak termasuk dalam tiga kategori yang bisa isolasi dibiayai pemerintah di Wisma Atlet.

“Ada tiga kategori yang diperbolehkan isolasi di Wisma Atlet, yakni pelajar, pekerja migran dan ASN (Aparatur Sipil Negara, Red),” terangnya kepada rri.co.id di Terminal 2, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis (3/3/2022), yang dikutip dari rri.co.id.

Menurut Agus, WNI yang dievakuasi dari Ukraina tidak hanya pelajar atau pekerja migran Indonesia, tetapi ada beberapa pengusaha yang tidak masuk dalam tiga kategori karantina yang dibiayai pemerintah.

“Jadi mereka (pengusaha, Red) karantina di hotel dengan biaya mandiri,” tandasnya.

Adapun, lanjut Agus, mereka yang menjalani karantina di hotel dengan biaya mandiri, bakal menjalani tes PCR di Terminal 2F Bandara Soekarno Hatta.

“Untuk yang dikarantina di Wisma Atlet akan dites PCR di sana,” jelasnya.

Agus menyebut, berdasarkan informasi awal yang didapatkan, terdapat 58 orang yang bakal menjalani karantina di Wisma Atlet lantaran masuk dalam ketiga kategori tersebut.

“Mereka bakal ke Wisma Atlet menggunakan bus dari Kementerian Luar Negeri,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 12 orang dari 83 warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Ukraina didapati positif terpapar Covid-19.

“Ternyata ada 12 dari 83 rombongan tersebut (dievakuasi dari Ukraina, Red) yang positif Covid-19,” ungkap Retno Marsudi, Menteri Luar Negderi, Kamis (3/3/2022).

BACA JUGA  Yenny Wahid Doakan Ganjar-Mahfud Menang di Pilpres 2024

Ke-12 orang tersebut pun, sambung Retno, sementara tertahan di Rumania belum mendarat di Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang.

“Dari tes yang dilakukan, 12 di antaranya diketahui positif Covid-19, sementara dua orang lagi memilih untuk tinggal sementara di Bukarest (Rumania, Red) untuk merawat anaknya yang positif Covid-19,” tutur Retno.

Editor : Sgw

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button