Belajar Dari Kisah Qarun, Crazy Rich Yang di Tenggelamkan Allah
MAKLUMATNEWS.com, PALEMBANG — Dalam Firman Allah Subhana Wa Ta’allah “Sesungguhnya Qarun termasuk kaum Musa, tetapi ia berlaku zalim terhadap mereka, dan kami telah menganugerahkan kepadanya pembendaharaan harta yang kunci-kuncinya sungguh berat dipikul oleh sejumlah orang yang kuat-kuat. (Ingatlah) ketika kaumnya berkata kepadanya, “Janganlah engkau terlalu bangga. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang membanggakan diri,”QS Al Qasas ayat 76.
Dalam surah ini Allah mengawalinya dengan kisah Fir’aun dan mengakhiri dengan kisah Qarun untuk meunjukkan kepada umatnya bahwa Allah Subhana Wa Ta’allah mampu membinasakan siapapun. Baik orang-orang yang mempunyai kekuasaan atau orang-orang yang punya harta sebegitu banyaknya.
Qarun adalah salah seorang anak paman Nabi Musa a.s. Qarun dikenal sebagai orang yang sangat kaya. kekayaannya membuat iri orang-orang Bani Israil.
“Dikenal sangat kaya, sampai-sampai setiap kali menemukan harta yang terpendam di bawah tanah, yang tersembunyi itu dianggap harta Qarun,”ujar Basyasman dalam chanel Youtube nya satu pekan lalu, Kamis (17/3/22.
Sebelum ia ditenggelamkan kedalam tanah oleh Allah Subhana Wa Ta’allah, Qarun adalah orang yang shalih dan suka sekali melakukan dan membaca lantunan taurat dengan sangat indah. Dan orang-orang pada saat itu mengagumkan Qarun.
Allah Subhana Wa Ta’allah menguji Qarun dengan harta. Qarun menganggap dirinya memperoleh harta atas kemampuan (ilmu) yang dimilikinya. “Dia (Qarun) berkata,”Sesungguhnya aku diberi (harta itu) semata-mata karena ilmu yang ada padaku”. Tidaklah dia tahu, bahwa Allah telah membinasakan umat-umat sebelumnya yang lebih kuat daripadanya, dan lebih banyak mengumpulkan harta? dan orang-orang yang berdosa itu tidak perlu ditanya tentang dosa-dosa mereka,”(QS Al Qasas; 78).
Menurut para mufassir (ahli tafsir), Qarun ke luar dalam satu iring-iringan yang lengkap dengan pengawal, hamba sahaya, dan inang pengasuh untuk memperlihatkan kemegahannya kepada kaumnya. ”Maka, keluarlah Qarun kepada kaumnya dalam kemegahannya.” (Al-Qasas : 79).
“Sejumlah riwayat mengatakan Qarun memamerkan harta kekayaannya, yang kuncinya saja diangkut oleh 10 orang. Tetapi ia lupa bahwa yang memberikannya harta itu adalah Allah,”ujar Basyaman, Pendakwah muda yang aktif di sosial media.
Kemudian Qarun didatangi oleh orang-orang shalih dan berkata “Wahai Qarun bertaubatlah kepada Allah, hartamu ini tidak dibawa mati, keluarkanlah zakat. beramallah dengan harta yag kamu miliki ini wahai Qarun. Allah tidak pernah melarang kamu untuk menikmati harta ini tapi engkau adalah orang yang beriman yang percaya pada Allah, Allah tidak menyukai orang yang membanggakan dirinya sendiri,”katanya
Karena kemegahan dan harta yang Qarun pamerkan, orang-orang yang cinta dunia menyaksikannya juga menginginkan kekayaan seperti yang dimiliki Qarun.
“Mudah-mudahan kita mempunyai harta kekayaan seperti apa yang telah diberikan kepada Qarun, Sesungguhnya dia benar-benar mempunyai keberuntungan yang besar,”QS Al Qasas ; 79
“Sama seperti saat ini, ketika melihat orang-orang kaya muncul dibenaknya menginginkan kekayaan yang sama, dan sifat ini perlu dihindari, sifat orang-orang yang hanya melihat dunia saja,”ujarnya.
Tetapi orang-orang yang dianugerahi ilmu berkata, “Celakalah kamu! Ketahuilah. Pahala Allah lebih baik bagi orang-orang beriman dan mengerjakan kebajikan, dan pahala yang besar itu diperoleh oleh orang-orang yang sabar,”QS Al Qasas;80.
Kemudian dalam Firman Allah dalam surah yang sama ayat 81, “Maka kami benamkan dia (Qarun) bersama rumahnya ke dalam bumi. Maka tidak ada baginya satu golongan pun yang akan menolongnya selain Allah, dan dia tidak termasuk orang-orang yang dapat membela diri,”
“Dan orang-orang yang kemarin meng-angan-angankan kedudukannya (Qarun) itu berkata, “aduhai, benarlah kiranya Allah yang melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hambanya dan membatasi (bagi siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hambanya). Sekiranya Allah tidak melimpahkan karunianya pada kita, tentu dia telah membenamkan kita pula. Aduhai benarlah kiranya tidak akan beruntung orang-orang yang mengingkari (nilmat Allah).
Akhir-akhir ini banyak contoh kasus yang terjadi di Indonesia seperti halnya orang yang sebelumnya dikenal sebagai Crazy Rich atau orang yang benar-benar kaya. Tetapi, hanya dalam beberapa waktu Allah ambil hartanya. “Qarun zaman kini, Semoga kita tetap berada dalam naungan Allah , tetap mendapatkan rahmat dan ridho dari Allah subhana wa ta’alla,”Ujar Basyasman dalam penutupannya.
Firman Allah dalam surah Al Hadid ayat 7 “Berimanlah kamu kepasa Allah dan Rasulnya dan Infakkanlah (dijalan Allah) sebagian dari harta yang Dia telah menjadikan kamu sebagai penguasanya (amanah). Maka orang-orang yang beriman di antara kamu dan menginfakkan (hartanya di jalan Allah) memperoleh pahala yang besar.
Reporter : Trijumartini