Hindari Hama Perusak Tanaman Petani Bawang Harus Lakukan Ini
MAKLUMATNEWS.com – PAGARALAM – Sebagai bentuk pembianaan kepada petani, Petugas POPT dari Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura melakukan pengawasan ke lapangan sekaligus memberikan pengetahuan terhadap upaya pengendalian terhadap serangan organisme pengganggu tanaman, Jum’at (18/3).
Budi Dharma Saputra SP petugas POPT Kota Pagaralam mengatakan, upaya memberikan pengetahuan tentang pengendalian terhadap serangan organisme pengganggu tanaman ini menyusul laporan lahan tanaman hortkultura petani diserang OPT.
“Kita terjun langsung melakukan pengamatan, dan memberikan info cara penanggulanngan serangan organisme pengganggu,” katanya.
Dikatakan Budi, Belum lama ini, giat monitoring dilakukan di lahan budidaya Bawang Merah varetas Batu milik petani di Desa Tanjung Keling, Kecamatan Dempo Utara. Luas hamparan sekitar 3 Ha terkena serangan hama ulat bawang.
“Hama Ulat Bawang, spodoptera exigua merupakan hama utama yang umum merusak tanaman bawang, Kepada petani, kenali sejak dini gejala serangan hama dimaksud, ” Katanya.
Begitupun untuk tanaman lainnya seperti Padi. Jenis hama penggerek batang padi. Hama ini menyerang tanaman padi pada berbagai fase pertumbuhan mulai dari fase vegetatif sampai generatif, Gejala yang ditimbulkan dari serangan hama penggerek batang secara umum ada 2 jenis, yaitu sundep dan beluk.
Budi Dharma mengingatkan untuk cepat melakukan upaya penanganan, terhadap serangan OPT yang menyerang tanaman. Sebab, jika terlambat tidak hanya merusak tanaman namun juga mengancam turunnya produksi panen nantinya.
“Sisi lain, adapun beberapa cara penanganan di lokasi lahan terkadang masih banyak musuh alami hama atau organisme pengganggu. Contohnya, musuh alami OPT Penggerek Batang Padi diantaranya Laba-laba, Coccinelid, Parasitoit, Katak dan Capung,”tandasnya.
Reporter : LIAN