POLITIK

Kapolda Sumsel: Awasi dan Laporkan Jika Ada Kegiatan Penimbunan Migor

MAKLUMATNEWS.com, PALEMBANG — Kapolda Sumsel terus menghimbau kepada masyarakat untuk selalu mengawasi distribusi minyak goreng di daerah, mengingat masih adanya kelangkaan minyak goreng kemasan pasca dinaikkannya harga minyak goreng kemasan.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs Toni Harmanto,MH  mengatakan masih terdapatnya pergeseran pendistribusian minyak goreng.

“Untuk saat ini kita temukan adanya pergeseran pendistribusian minyak goreng. Dari Palembang ke Banyuasin, kalau yang di Lubuklinggau beberapa waktu lalu itu terkait antrean kegiatan operasi pasar.Yang sebelumnya di sana memang diinformasikan terjadi kelangkaan,” ungkapnya dalam kunjungannya di  salah satu produsen minyak goreng PT Indokarya Internusa.

Dirinya. berharap jika ada informasi terjadinya praktik penimbunan untuk tak segan melaporkannya ke polisi dan instansi terkait.

“Kami selalu mengingatkan kepada masyarakat Sumsel untuk terus mengawasi dan melaporkan jika ada kegiatan yang dicurigai terjadinya penimbunan minyak goreng”, tuturnya lagi.

Namun, secara umum Kapolda memastikan kebutuhan migor untuk Sumsel hitungannya berlebih.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Sumsel, Ahmad Rizali,MA menyebut pasca keluarnya Permendah No.11 tahun 2022 diakui banyak migor kemasan premium dan kemasan sederhana beredar di masyarakat.

“Yang jadi permasalahan HET untuk minyak curah per-liternya Rp14.000. Tapi aturan penggantian atas subsidi HET terkait minyak curah hingga kini belum selesai. Ini kasusnya hampir sama seperti refraksi subsidi migor beberapa waktu yang lalu,” sebut Rizali.

Rizali menyebut untuk kondisi saat ini total kebutuhan migor di Sumsel antara 14 juta-15 juta liter sedangkan produksi saat ini ada di angka 16 juta liter, artinya kebutuhan bisa tercukupi.

Manager Operasi PT Indokarya Internusa, Liana tak menampik pasca pemberlakuan HET migor oleh pemerintah beberapa waktu lalu pihaknya terpaksa memangkas produksi dari 1000 ton perhari kini tersisa 100 ton perhari.

“Tapi untuk produksi minyak curah dan kemasan tetap berjalan sebagaimana biasa,”ucap Liana.

Sebelumnya diberitakan Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs Toni Harmanto,MH didampingi Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Rudi Setiawan,SH,SIK dan Direktur Ditreskrimsus Polda Sumsel, Kombes Pol M Barly Ramadhany,SH,SIK ke salah satu produsen minyak goreng PT Indokarya Internusa di Jl Memet Sastra Wirya Boom Baru.

Di kesempatan itu juga, Kapolda menyempatkan diri berbincang langsung dengan para karyawan di pabrik migor tersebut dan berharap dalam bekerja untuk tetap mengutamakan keselamatan dan tetap menjaga prokes guna menghindari terjangkit virus Covid-19.

Reporter : Yola Dewi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button