EKONOMI

PT BPR Sumsel Tahun Ini Tidak Ada Suntikan Penambahan Modal  

MAKLUMATNEWS.com, PALEMBANG — Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)  PT Bank Perkerditan Rakyat (BPR)  Sumsel digelar di Hotel Swarna Dwipa,  Jumat (1/4/2022).

Direktur Utama Bank BPR Sumsel Marzuki mengatakan,  RUPS ini untuk aset itu tumbuh 8 persen.  Kemudian penyaluran kredit tumbuh 6,5 persen. “Untuk laba kita mendapat Rp 1,6 miliar,” ujarnya.

Lebih lanjut dia menuturkan,  untuk Non performing loan (NPL) yakni salah satu dari sejumlah faktor yang menunjukkan kesehatan suatu bank 7,7 persen dari sebelumnya 24 persen.

Menurut Marzuki,  untuk penyuntikan dana kita belum ada.  Karena kita fokus pada dana yang ada karena masih cukup.

“Pada prinsipnya pemegang saham menerima laporan pertanggungjawaban direksi.  Serta memberi arahan untuk meningkatkan kinerja, ” katanya.

Marzuki mengungkapkan,  untuk dana pihak ketiga (DPK)  tahun 2021 tumbuh dari Rp 60 miliar menjadi Rp 84 miliar. Untuk meningkatkan DPK,  pihaknya membuka chanel baru di Ogan Ilir dan Banyuasin.

Dia mengungkapkan,  untuk NPL  masih 7 persen,  standar 5 persen.  Target  di tahun 2022 ini NPL bisa turun menjadi 4,5 persen.

“Langkah yang kita lakukan adalah mengurangi angka kredit secara aktif.  Kemudian kita melakukan proses lelang jaminan macet.  Harapan Gubernur dilakukan secara intensif,” tambah Marzuki.

“Target ditahun ini aset bisa tumbuh 14 persen.  Yakni dengan meningkatkan kinerja,” tandasnya.

Reporter : Yanti

BACA JUGA  Stabil, Harga Emas Hari Ini, Senin (23/1/2023), 0.5 Gram Rp. 567,500.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button