MAKLUMATNEWS.com, PALEMBANG — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) pada tahun ini kembali menggelar Safari. Hal ini diungkapkan Gubernur Sumsel, H Herman Deru saat diwawancarai, Jum’at (01/04/2022)
Gubernur Sumsel, H Herman Deru mengatakan, pada tahun ini pihaknya akan kembali menggelar Safari Ramadhan. “Kita dua tahun sudah ngak safari Ramadhan karena ada pembatasan tapi pada tahun ini kita akan selenggarakan kembali safari Ramadhan,” katanya
Lanjutnya, safari Ramadhan pada tahun ini akan dimulai dari Griya Agung dan dilanjutkan ke Kabupaten/kota. “Nanti Gubernur, Wagub, Kapolda, Pangdam, Kajati dan yang lainnya akan disebar untuk bersafari ramadhan. Hal ini kita lakukan agar masyarakat Sumsel Ini merasa bahwa kita hadir dalam kemeriahan Ramadhan ini,” ujar Deru.
Deru mengungkapkan, pihaknya berpesan kepada para pedagang UMKM khususnya Kuliner untuk banyak-banyak menyetok kulinernya pada saat bulan suci ramadhan ini. “Yang pedagang umkm khususnya kuliner banyak-banyak kelah stok, lemak-lemak kelah rasonyo, idak puaso lagi laris apalagi bulan puaso,” ungkapnya.
Ditambahkannya, dirinya juga berpesan kepada para koordinator pasar bedug untuk menatanya lokasinya secara menarik dan tertib. “Kepada para koordinator-koordinator pasar beduk agar menatanya menarik, tertib agar pembeli juga nyaman untuk datang dan ini kita gunakan sebagai momentum kita untuk memulihkan ekonomi dan kita ketahui bahwa ekonomi itu yang paling kokoh sekuat apapun badai adalah umkm dan ikm,” kata Deru.
Sementara itu, Kepala Biro Kesra Provinsi Sumsel, Drs Abdul Hamid MSi Mengatakan, Pemprov Sumsel bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) akan mengadakan salat tarawih bersama di Griya Agung mulai 1 April hingga 26 April mendatang. “Direncanakan malam ini akan dilaksanakan pembukaan salat Isya dan tarawih bersama di Griya Agung,” katanya.
Lanjutnya, dilihat dulu sidang isbat malam ini kalau puasa pada 2 April artinya pembukaan dilakukan malam 1 April ini. Tapi kalau puasanya pada 3 April artinya malam ini hanya salat Isya bersama. “Berbagai rangkaian kegiatan Ramadan sudah dipersiapkan seperti pengajian, salat Isya dan salat tarawih bersama. Selain itu ada juga safari Ramadan yang akan keliling Kabupaten/Kota dan instansi terkait,” ujar Hamid.
Hamid menjelaskan, untuk ke Kabupaten/Kota disesuaikan jadwalnya dengan acara di Kabupaten/Kota tersebut. Misal ada Kabupaten/Kota yang ulang tahun artinya pada tanggal tersebut sekaligus. Kemudian untuk Forkopimda beberapa sudah ada terjadwal, namun juga masih tentatif seperti di Bank Sumsel Babel diagendakan pada 6 April. “Lalu di Bank Indonesia pada 7 April, di DPRD Provinsi Sumsel pada 10 April, di PT Pusri pada 13 April, di Kapolda Sumsel pada 14 April, di PT Pertamina pada 18 April, di Pangdam II/Swj pada 21 April, di kediaman Kms H Halim Ali pada 23 April dan penutupan di Griya Agung pada 26 April mendatang,” jelasnya.
Berikut untuk jadwal OPD dan Forkompinda dari tanggal 1-26 April mendatang yang dijadwalkan salat Isya dan tarawih bersama di Griya Agung.
Untuk tanggal 1 April karena pembukaan maka diikuti Forkopimda, OPD, Kanwil Kemeng, Perguruan Tinggi, BUMN, Perbankan dan Tokoh masyarakat.
Lalu pada 2 April diikuti Biro Ekonomi Setda Provinsi Sumsel, Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Provinsi Sumsel serta Dinas Perhubungan Provinsi Sumsel.
Pada 4 April, diikuti Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Sumsel serta Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel.
Pada 5 April, diikuti Biro Administrasi dan Pembangunan Setda Provinsi Sumsel serta Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumsel.
Pada 6 April, diikuti Dinas Kearsipan Provinsi Sumsel dan Dinas Pengelolaan Sumberdaya Air Provinsi Sumsel.
Pada 7 April, diikuti Biro Hukum Setda Provinsi Sumsel dan Perumahan dan Pemukiman Provinsi Sumsel.
Pada 8 April, diikuti Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Sumsel dan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumsel.
Pada 9 April, diikuti Dinas Perindustrian Provinsi Sumsel dan Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel.
Pada 11 April, diikuti Biro Umum dan Perlengkapan Setda Provinsi Sumsel serta Dinas Kehutanan Provinsi Sumsel.
Pada 12 April, diikuti Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sumsel serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel.
Pada 13 April, diikuti Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda Provinsi Sumsel dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumsel serta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumsel.
Pada 14 April, diikuti Dinas PUBM dan Tata Ruang Provinsi Sumsel Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Sumsel dan Badan Pendapat Daerah Provinsi Sumsel.
Pada 15 April, diikuti Biro Pemerintah dan Otda Setda Provinsi Sumsel, Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi Sumsel dan Dinas Penanaman Modal dan PTSP Provinsi Sumsel.
Pada 16 April, diikuti Inspektorat Provinsi Sumsel, Sekertaris DPRD Provinsi Sumsel, Kesbangpol Provinsi Sumsel.
Pada 18 April, diikuti Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumsel, Dinas Perpustakaan Provinsi Sumsel, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sumsel.
Pada 19 April, diikuti Dinas Sosial Provinsi Sumsel, Badan Penelitian Pengembangan dan Inovda Provinsi Sumsel, dan Dinas Perkebunan Provinsi Sumsel.
Pada 20 April, diikuti Biro Organisasi Setda Provinsi Sumsel, Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Provinsi Sumsel, dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Sumsel.
Pada 21 April, diikuti Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel, Bappeda Provinsi Sumsel, dan Dinas Kominfo Provinsi Sumsel.
Pada 22 April, diikuti BKD Provinsi Sumsel, Dinas ESDM Provinsi Sumsel dan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumsel.
Pada 23 April, diikuti Satpol-PP Provinsi Sumsel, RS Siti Fatimah Provinsi Sumsel dan RS Ernaldi Bahar Provinsi Sumsel.
Pada 26 April, penutupan yang diikuti Forkopimda, OPD, Kanwil Kemeng, Perguruan Tinggi, BUMN, Perbankan, dan Tokoh Masyarakat.
Reporter : Maulana
