MAKLUMATNEWS.com, PALEMBANG — Menyusul dihapuskannya tenaga honorer 2023, Dinas Pendidikan Kota Palembang mengusulkan honorer guru dan tenaga kependidikan untuk jadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Ahmad Zulinto usai rapat koordinasi penerimaan PPPK, Selasa (5/4/2022).
“Kami mengusulkan 4.477 guru honorer dan tenaga pendidik seperti operator, Tata Usaha (TU), dan penjaga sekolah,” katanya.
Zulinto mengatakan, sebab dari Dana Alokasi Umum (DAU) Pemkot Palembang ada alokasi khusus untuk gaji PPPK. “Apalagi 2023 tidak ada lagi tenaga honorer termasuk di Palembang, usulan ini jadi kesempatan kita,” katanya.
Saat ini, setiap tahunnya ada 600 guru dan tenaga pendidik yang pensiun. Sedangkan yang baru lulus PPPK tahun lalu baru ada 560 orang.
“Kami usulkan dulu, setidaknya jika 2.500-3.000 saja yang diterima, itu sudah bisa menutupi dari kebutuhan,” katanya.
Pihaknya menyampaikan usulan ini kepada Walikota Palembang agar diteruskan ke pusat. Saat ini sudah ada surat dari Kemenpan RB hasil penerimaan usulan pengajuan PPPK.
“Sampai Maret ini se-Indonesia baru 17,3% daerah yang mengusulkan honorernya untuk jadi PPPK,” katanya.
Reporter : Pitria
