MAKLUMATNEWS.com, PALEMBANG — Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Herman Deru didampingi Ketua TP PKK Provinsi Sumsel Febrita Lustia Herman Deru dan Wakil Ketua TP PKK Provinsi Sumsel Fauziah Mawardi Yahya membuka secara langsung Pasar Murah Ramadan 1443 Hijriah yang digelar di kawasan Museum Tekstil Palembang, Rabu (06/04/2022).
Gubernur Sumsel, H Herman Deru mengatakan, apa yang dilakukan PKK adalah stimulan. Lebih tepatnya mengajak instansi yang berkemampuan untuk membuka pasar murah yang harganya relatif murah. “Sebarannya harus dibagi, agar merata. Misal yang lebih jauh diskon lebih besar, karena kalau yang jauh kan mahal ongkosnya ke sini,” katanya.
Lanjutnya, dulukan masyarakat umum yang membutuhkan, bukan berarti ASN nggak boleh tapi dulukan masyarakat umum yang membutuhkan. “Kalau sebelumnya Pasar Murah ini diadakan selama dua hari, saya minta diadakan selama empat hari. Mudah-mudahan ini jadi amal ibadah kita semua,” ujar Deru.
Deru menjelaskan, pasar murah ini untuk semua masyarakat. Semua yang dijual disini adalah produk-produk pangan dan UMKM yang membantu masyarakat mendapatkan harga yang relatif lebih murah. Siapapun bisa belanja disini. “Untuk minyak goreng, kita bekerjasama dengan distributor dan juga Bulog. Minyak goreng yang dijual Rp22.000 per kemasan. Namun sebagai bentuk bantuan kepada masyarakat, kita berikan subsidi tambahan sehingga minyak goreng dijual dengan harga Rp20.000 per liternya,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi Sumsel, Febrita Lustia Herman Deru atau yang sering disapa Feby mengatakan, Pasar Murah Ramadan ini diadakan TP PKK Provinsi Sumsel bersama Bulog, Bank Sumsel Babel, ICSB dan Pemprov Sumsel. “Pasar Murah Ramadan 1443 Hijriah awalnya diadakan dari 6-7 April, namun atas intruksi Gubernur Sumsel diperpanjang sampai 9 April mendatang,” katanya.
Lebih lanjut diungkapkannya, produk-produk yang dijual disini lebih murah dari yang ada di pasaran. Pasar Murah ini untuk membantu mempermudah masyarakat dalam memenuhi kebutuhan di bulan Ramadan dengan harga terjangkau. “Sasaran kita untuk masyarakat kurang mampu. Selain itu kita juga sediakan kupon yang sudah dibagi-bagikan dari panitia ke masing-masing kecamatan. Setidaknya ada 4000 kupon yang akan disebar,” ungkap feby.
Feby menjelaskan, kupon tersebut berupa potongan harga berisi paket sembako seharga Rp 132 ribu cukup membayar Rp 50 ribu saja, karena disubsidi. Namun ada juga produk-produk yang tanpa subsidi yang
bisa dibeli masyarakat umum. “Harapannya dengan adanya Pasar Murah Ramadan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya bagi masyarakat yang kurang mampu,” jelasnya.
Reporter : Maulana
