Polisi Sigap Amankan Penyusup Saat Demo Mahasiswa di DPRD Sumsel
![](https://maklumatnews.com/wp-content/uploads/2022/04/0d5a80e7-580f-4701-8204-4d1e7413c4dc.jpg)
MAKLUMATNEWS.com, PALEMBANG – Beberapa oknum penyusup yang sempat akan menggagalkan penandatanganan kesepakatan yang sudah dibacakan oleh pewakilan masing-masing Presma di hadapan Kapolrestabes Palembang dan pimpinan DPRD Sumsel terendus pihak kepolisian.
Unjuk rasa damai yang dilakukan mahasiswa seluruh Sumatera Selatan, Kamis (7/3) di Simpang Lima Gedung DPRD Sumatera Selatan, diwarnai aksi penangkapan oknum tidak dikenal yang mencoba untuk memprovokasi massa dalam demo tersebut.
Saat akan dilaksanakan penandatangan oleh Ketua DPRD Provinsi Sumsel Anita Noeringhati melalui Wakil Ketua Komisi V, Mgs Syaiful Padli, tiba-tiba mobil komando yang ada di berada ditengah-tengah barisan mahasiswa didorong oleh sekelompok orang yang diduga penyusup.
Beruntung dengan sigap aparat kepolisian yang mengenakan pakaian preman langsung mengamankan terduga penyusup tersebut ke seberang jalan arah Jalan Radial. Atas insidem itu ribuan mahasiswa sempat berhamburan ketakutan menyaksikan kejadian tersebut.
Namun, setelah dipanggil oleh perwakilan presma masing-masing, akhirnya mahasiswa kembali merapatkan barisan seperti semula.
Sebelumnya, masing-masing presma maju ke depan untuk memberikan akrelik batu nisan dan pocong sebagai tanda matinya demokrasi. Unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa seluruh Sumatera Selatan, membuahkan hasil.
Hingga akhirnya Ketua DPRD Provinsi Sumsel Anita Noeringhati melalui Wakil Ketua Komisi V, Mgs Syaiful Padli menerima dan menyepakati tuntutan penolakan jabatan 3 periode Presiden Joko Widodo.
Menurut Presiden Mahasiswa Universitas PGRI Palembang sekaligus salah satu Koordinator Aksi, Ade Syawal mengatakan bahwa dari 11 poin tuntutan yang telah ditandatangani terlebih dahulu oleh setiap perwakilan mahasiswa dan diterima oleh ketua DPRD Sumsel melalui Video Online.
“Kami ada punya poin 11 yang telah kami serahkan ke DPRD Provinsi dan itu langsung diterima dan disahkan oleh Ibu Anita melalui video online akan tetapi hanya sekedar kesepakatan yang datang kesini langsung adalah perwakilan dari DPRD Sumsel,” Ucapnya saat diwawancarai media.
Selanjutnya, guna memastikan tuntutan tersebut dapat terealisasi secara penuh hingga ke pusat, dirinya beserta aliansi yang ada menyepakati akan terus mengawalnya setelah H+2 terhitung dari hari ini.
Reporter : Yola Dewi