Anak Ilmu Perpustakaan Menjawab Pertanyaan DEDDY CORBUZIER
Oleh: Reni Anggraini – Mahasiswa Prodi Ilmu Perpustakaan UIN Raden Fatah Palembang
SARJANA ILMU PERPUSTAKAAN ADA? BELAJAR APA?? Tanya Deddy Corbuzier di laman media sosial youtubenya.
Memang tidak bisa dipungkiri saat mendengar kata perpustakaan yang bagi orang awam hanyalah sebuah tempat di mana kegiatannya hanya menyusun dan merapikan buku saja.
Pasti masyarakat awam beranggapan “Mengapa harus sekolah formal? Toh siapapun bisa melakukan pekerjaan semudah itu?”.
Bagi saya yang merupakan mahasiswa dari jurusan Ilmu Perpustakaan itu sendiri bahkan pertanyaan itu sudah sangat sering didengar dan sudah terlalu banyak jawaban yang diutarakan.
Namun sekali lagi pertanyaan dari Deddy Corbuzier beberapa waktu lalu mengingatkan lagi kenangan saat menerima pertanyaan tersebut.
Seperti yang kita ketahui sebuah pekerjaan apapun jenis pekerjaannya tidak akan berjalan baik jika tidak dilandasi dengan keilmuan, tidak terkecuali pekerjaan di perpustakaan.
Perpustakaan yang merupakan pekerjaan yang berorientasi pada jasa ini, membutuhkan penanganan yang tepat oleh seorang profesional yang di dalam dunia perpustakaan disebut juga “Pustakawan” untuk menimbulkan pengalaman yang baik bagi siapapun yang berkunjung ke perpustakaan.
Untuk menjadi seorang Pustakawan yang terampil banyak hal yang harus dikuasai, seperti mengolah bahan pustaka dari mulai kedatangan buku-buku tersebut ke perpustakaan sampai tertatanya buku-buku koleksi perpustakaan di rak-rak buku.
Tidak sampai di situ saja, peminjaman dan pengembalian buku harus juga dikelola dengan baik agar meminimalisir kehilangan koleksi di perpustakaan.
Tidak kalah penting juga kegiatan proses simpan dan temu kembali informasi, pelestarian bahan pustaka, promosi perpustakaan, psikologi pemustaka, tata ruang perpustakaan, penerapan sistem otomasi di perpustakaan dan masih banyak lagi, hal-hal tersebut di atas setidaknya harus dikuasai oleh seorang calon pustakawan.
Begitu banyak yang harus diperhatikan dalam pengolahan perpustakaan ini maka sudah sewajarnya dibuatkan sebuah jenjang pendidikan formal yang diampuh oleh guru-guru perpustakaan berpengalaman untuk menciptakan penerus pengelola perpustakaan yang lebih baik. Hal ini telah sejak lama diterapkan di luar negeri sehingga pendidikan tentang perpustakaan tidak terasa asing lagi menurut mereka.
Namun di Indonesia sendiri gaungan tentang pentingnya perpustakaan sudah ada namun belum secara masif disuarakan.
Untuk itu, dengan adanya sedikit pembicaraan tentang Ilmu Perpustakaan oleh seorang youtuber tersebut semoga lebih memberikan pengetahuan kepada masyarakat luas tentang pentingnya fungsi dari seorang pustakawan.
Karena, perpustakaan dapat dikatakan sebagai pusat peradaban pengetahuan dan kebijaksanaan, jika ingin mengetahui tingkat kemajuan masyarakat suatu wilayah maka lihatlah iklim perpustakaannya.
Jika baik maka baik pulalah masyarakatnya begitupun sebaliknya.