MAKLUMATNEWS.com, PALEMBANG — Ikatan Alumni Teknik Mesin (IKTM) Universitas Sriwijaya (Unsri), Kamis (28/4) akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) I IKTM Unsri tahun 2022 di Hotel Santika di Jalan Radial, Palembang.
Kegiatan tersebut akan dihadiri lebih kurang 450 peserta online dan offline.
Ada sejumlah agenda yang akan dibahas di dalam munas kali ini diantaranya pengesahan AD/ART hasil revisi. Selain itu, ada pula pemilihan ketua umum DPP IKA TM Unsri masa bakti 2022-2027 yang merupakan agenda utama munas kali ini.
Menurut Ketua panitia Munas I IKATM Unsri 2022, Dr. Ir. Diah Kusuma Pratiwi, MT didampingi jajaran panitia lainnya, saat ini ribuan alumni Teknik Mesin Unsri yang tersebar di dunia industri baik dan dan luar negeri.
“Untuk menghimpun potensi dari para alumni sekaligus sebagai ajang silaturahmi makanya dihelat munas yang direncanakan akan dibuka oleh Dekan Fakultas Teknik Unsri Prof Ir Joni Arliansyah,MT ini,” kata Diah ketika ditemui di Hotel Santika, Palembang, Rabu (27/4).
Diah yang juga merupakan staf pengajar FT Unsri ini menyebut Jurusan Teknik Mesin Unsri berdiri sejak 23 November 1976 dan mulai menerima mahasiswa baru sejak tahun 1977.
Menurutnya, sudah cukup banyak alumni yang berkiprah di dunia kerja, bahkan ada diantaranya yang sukses menapaki jenjang karir dengan posisi yang cukup mentereng baik di perusahaan multi nasional maupun BUMN terkemuka dari luar negeri dan dalam negeri.
Bahkan, salah satu alumninya yakni H Lanosin Hamzah,ST saat menjabat sebagai Bupati OKU Timur.
“Hingga saat ini alumni tehnik mesin sudah ribuan sudah diatas 2000 , karena kita punya dua kampus yaitu Kampus Unsri di Inderalaya dan Kampus Bukit,” katanya.
Pihaknya ingin alumni tehnik mesin Unsri ini lebih berarti dan lebih banyak berbuat untuk almamater dan untuk negara ini.
“ Tujuannya kegiatan ini adalah untuk silaturahmi sama sama alumni tehnik mesin baik yang baru tamat maupun yang sudah tua-tua dan pensiun selain itu saling berbagi informasi , lalu kita membentuk jejaring serta membentuk jejaring bisnis seperti pak Dede ini, beliau ada travel umroh, apa salahnya kalau kita dulu dari alumni teknik mesin rame-rame umroh ikut pak Dede, itu salah satu jejaring bisnis ,” katanya.
Dan terpenting menurut Ketua Forum Pariwisata dan Kebudayaan (Forwida) ini adalah membangun almamater.
Reporter : trijumartini/rillis
