Korban Kekerasan dan Pengeroyokan Terbaring Lemah, Sembari Menunggu Biaya Untuk Operasi
Terpaksa Pulang dari Rumah Sakit Karena Tidak Ada Lagi Biaya
MAKLUMATNEWS.com, PALEMBANG — Wahyu Saputra (20) harus terbaring di tempat tidur setelah menjadi korban pengeroyokan orang tidak dikenal di Jalan Jendral Sudirman atau didekat Pasar Cinde Palembang, Kamis (28/4) malam. Wahyu terlihat masih sangat syok akibat peristiwa yang dia alami.
“Wahyu ini seharusnya masih harus menjalani perawatan di rumah sakit untuk melakukan operasi,” ungkap Rajab (44) yang merupakan orang tua Wahyu.
Namun disebutkan Rajab, karena terkendala biaya, Wahyu terpaksa pulang lebih cepat. Tidak hanya itu, Wahyu juga mengalami patah tangan, tulang tempurung lutut kaki kanan pecah dan paha kaki kiri yang luka sobek.
“Padahal anak saya harus menjalani sejumlah operasi, terutama pada bagian lutut kaki kiri yang tulangannya pecah,” ujar dia.
Ia hanya bisa berharap agar ada yang membantu anaknya agar bisa secepatnya menjalani operasi. “Harapannya agar anak saya dapat segera menjalani operasi, “ lirihnya.
Ia meminta agar orang yang tega melukai anaknya harus dihukum yang setimpal, apalagi anaknya tidak pernah terlibat masalah dengan pelaku,” ujarnya.
Ia mengatakan, bahwa tidak menduga anaknya bisa menjadi korban pengroyokan yang dilakukan oleh sekelompok orang.
“Kasihan dengan Wahyu, saya sedih melihat keadaanya sekarang, apalagi karena luka yang cukup parah pada bagian lutut kirinya yang bisa membuat dia mengalami cacat seumur hidup,” lirih Rajab.
Reporter : Yola Dewi