Serba Tiga
MAKLUMATNEWS.com – Dalam Alquran dan Hadist Nabi Muhammad Saw, ada beberapa ayat atau matan hadist yang secara jelas menyebutkan nominal angka tiga untuk mengelompokan atau menyimpulkan golongan dan amaliah dengan pahalanya yang harus diingat atau menjadi pegangan umat islam. Tapi banyak pula pada ulama yang merangkum berbagai ayat Alquran dengan tafsirnya serta hadist menjadi tiga kelompok ataupun amalan. Berikut beberapa ayat Alquran dan Hadist Nabi Muhammad Saw yang “Serba Tiga” yang ditelusuri secara sekilas dari berbagai sumber.
Dalam Quran Surah Fathir ayat 32, Allah menyebut tiga golongan manusia sesuai dengan perbuatannya, sebagaimana bunyinya :
“Kemudian kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di antara hamba-hamba Kami, lalu di antara mereka ada yang menganiaya diri mereka sendiri dan di antara mereka ada yang pertengahan dan diantara mereka ada (pula) yang lebih dahulu berbuat kebaikan dengan izin Allah. yang demikian itu adalah karunia yang Amat besar.” (Qs. Fathir: 32)
Allah menggunakan tiga istilah golongan manusia dalam surah Fathir di atas. Pertama, golongan hamba-Nya yang zalim. Kedua, golongan muqtashid. Ketiga, golongan saabiq bil khairaat.
Soal tiga perkara yang paling masyhur adalah hadist Nabi Muhammad Saw soal amalan yang tidak pernah putus meski seorang muslim itu sudah meninggal dunia yakni Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, ia berkata bahwa Rasulullah Shalallahu’alaihi wa sallam bersabda,
“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu) : sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no.1631)
Selanjutnya, Rasulullah menyebut ada tiga perkara yang diharamkan oleh Allah masuk syurga seperti bunyi hadist berikut :
“Tiga golongan tidak akan masuk surga (bersama gelombang-gelombang awal orang-orang yang masuk surga), yaitu orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya, dayyuts (orang yang mengetahui keluarganya berbuat zina tapi ia biarkan saja padahal ia mampu mencegahnya) dan para perempuan yang menyerupai laki-laki dalam pakaian dan lainnya” (HR al-Hakim dalam al-Mustadrak)
Kemudian dalam HR Al Bazzar 164 ada tiga orang yang tidak didekati malaikat. Mereka adalah sebagaimana bunyi hadist yang diriwayatkan sahabat Ibnu ‘Abbas RA:
Ada tiga orang yang tidak didekati oleh malaikat, orang yang junub, orang yang mabuk, memakai wewangian al kholuq” (HR Al Bazzar 164).
Selanjutnya, ada tiga amalan dicintai Allah SWT disebutkan dari Abu ‘Abdirrahman ‘Abdullah bin Mas’ud RA, dia bercerita: “Aku pernah bertanya kepada Nabi Muhammad SAW, ‘Amal apa yang paling dicintai Allah Ta’ala? ‘Beliau Rasulullah SAW: “Sholat pada waktunya.’Lalu apa lagi’, tanyaku. Beliau pun menjawab: ‘Berbakti kepada kedua orang tua.’ Kemudian apa lagi,’tanyaku lebih lanjut. Maka beliau menjawab: “Jihad di Jalan Allah.’ (HR Bukhari dan Muslim).
Selanjutnya pula, ada tiga perkara yang membinasakan manusia sebagaiana HR Ath-Thabarani dan Anas yakni hawa nafsu ang dituruti, kekikiran yang dipatuhi dan seorang yang membanggakan dirinya sendiri.
Dalam HR Ibnu Majah 1/311 no.971 disebutkan,” tiga golongan yang shalatnya tidak akan diangkat meski satu jengkal dari kepalanya : 1. Seseorang yang mengimani satu kaum, sementara mereka tidak menyukai, 2. Seorang perempuan yang tidur, sementara suaminya marah kepadanya, 3, Dan dua bersaudara yang saling bermusuhan.
Sementara itu, Syeikh Abdul Aziz Bin Baaz semoga Allah merahmati beliau, mengingatkan bahwa ada tiga doa yang jangan kau lupakan dalam sujudmu. Beliau berkata : “Allahumma inni as’aluka husnal khotimah”, artinya : Ya Allah aku meminta kepada-MU husnul khotimah. “Allahummarzuqni taubatan nasuha qoblat maut,” artinya : Ya Allah berilah rezeki tobat nasuha (sebenar-benar taubat) sebelum wafat, “ Allahumma yaa muqollibal quluub tsabbit qolbi ‘ala diiniik” Artinya : Ya Allah, wahai Sang Pembolak-balik hati, tetapkanlah hatiku pada agama-Mu.
Sementara itu, Al-Imam Abdurrazaq (As-Shan’anil) berkata Al- Imam Sufyan At Tsauri rahimahullah dari sebagai sahabatnya bahwa beliau megatakan, ” tiga perkara yang termasuk dari kesabaran : tidak membicarakan sakitnya, tidak membicarakan musibahnya, dan tidak mentazkiyyah (memuji) dirinya sendiri.
Kemudian dalam Nasha’in al-ibad karya Syekh Nawawi mengatakan, ad tiga perkara yang disembunyiakan Allah Swt yaitu keridhaan Allah dalam ketaatan para hambar-Nya, Murka Allah dalam kemaksiatan para hamba-Nya dan ketiga Kekasih Allah ditengah umat manusia. Wallahu’alam.(*)
Editor : Aspani Yasland