MAKLUMATNEWS.com, PALEMBANG — Setelah viral di sosmed, lakukan pemalakan terhadap sopir bus Pariwisata di depan Monpera Palembang, akhirnya di amankan polisi unit 1 subdit III Jatanras Polda Sumsel, Minggu siang (15/05)
Mematok tarif parkir Rp 100 ribu, pelaku Tedy Sandora (37) warga lorong, kedukaan Jalan, pangeran Sido ing lautan, 35 ilir, Ilir Barat 2, Palembang.
Aksi tersebut viral, lantaran Tedy memaksa bus yang membawa rombong pariwisata sholat berjamaah di masjid Agung Palembang.
Dalam video tersebut, pelaku cekcok dengan wanita yang diduga merupakan pemandu pariwisata.
Didepan polisi, Tedy mengaku sebagai penjual kopi namun juga sebagai jukir liar. Dalam menjalankan aksinya ia bersama dengan dua rekannya memantik parkir bus yang tidak sesuai. ” Kadang kami minta minimal Rp 30 ribu, dan paling besar Rp 60 ribu,”ungkapnya.
Tedy juga mengungkapkan kalau dia mulai menjaga parkir mulai dari siang hari hingga ke sore. Ia pun berterus terang tidak mangontongi izin dari instansi terkait. ” Hasilnya kami bagi bertiga, jujur kami gak punya izin,”katanya.
Karena viral di media sosial, dua orang lainnya berhasil melarikan diri. “Karena di cari polisi, dua kawan saya udah kabur gak tau dimana sekarang,”ungkapnya.
Terlepas itu, terungkap Tedy juga merupakan residivis kasus jambret di tahun 2015, dan mendekam di penjara selama sepuluh bulan.
Reporter : Yola Dewi
