Meskipun Sibuk Sebagai IRT, Amelia Tetap Berjuang Tampil di MTQ Tingkat Provinsi
Sudah Belasan Penghargaan yang Diraihnya
MAKLUMATNEWS.com, PALEMBANG — Menjadi Ibu Rumah Tangga (IRT) tidak menjadi halangan bagi Amelia Yulistina (34) untuk mengikuti Musabaqoh Tiwatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Penyelenggaraan lomba Musabaqoh Tiwatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) ini diselenggarakan di Palembang 22-30 Mei dipusatkan di Asrama Haji dan Masjid Bandara.
Ibu dari 3 anak ini mengikuti MTQ cabang Tilawah Qiroat Sab’ah mewakili Kabupaten Ogan Ilir (OI). Dimana dalam Qiroat Sab’ah ini ada tingkat kesulitan yaitu dari kaidahnya karena tiga imam yang beda-beda yang harus dikuasai.
“Diantaranya riwayat Warsy An Nafi’, Abu Amr, dan Ibnu Katsir, harus dikuasai semua,” katanya, Jumat (27/5/2022).
Sebagai seorang ibu yang juga sibuk mengurus rumah, Amelia berkata sebisa mungkin meluangkan waktu. Terutama anaknya yang masih kecil-kecil. Banyak hal yang perlu diurus di rumah.
“Cari waktu luang di samping masak, beres-beres rumah, mengurus keperluan suami dan anak-anak,” katanya.
Seperti sebelumnya saat mendekati waktu perlombaan, intensitas mengulang teknik bacaan lebih dari biasanya. Bisa setiap hari dihapalkan kaidahnya. Karena bacaan Qiroat Sab’ah ini berbeda dari bacaan Al-Qur’an sehari-hari.
“Kemarin jadi lebih sering berlatih, saat sudah selesai semua pekerjaan, dan saya menjaga makan seperti tidak minum es dalam menghadapi lomba ini,” katanya.
Ia tidak bis merinci sudah berapa kali menang perlombaan di cabang ini. Baik di kabupaten maupun di provinsi. Yang jelas di kabupaten dia selalu jadi juara.
“Sudah belasan pastinya, mungkin lebih, saya ikut lomba sudah sejak SD,” katanya.
Karena selain senang, sejak dulu kemampuan tilawah yang baik sudah terlihat bakatnya oleh orang tua. Sehingga didukung untuk dikembangkan. Selain dia, 2 saudara lainnya juga ikut MTQ.
“Kami empat bersaudara, yang ikut MTQ saya anak pertama, anak ke tiga dan anak ke empat, anak kedua tidak karena jauh,” katanya.
Amelia mengatakan, orang tuanya bukanlah seorang ustadz atau guru mengaji. Tapi mereka punya kemampuan mengaji dengan nada yang bagus.
“Mereka sejak dulu sudah suka mengaji berlagu lalu menurun ke anak-anaknya,” katanya.
Prestasi Amelia diantaranya Tingkat Provinsi Juara 1 Mulai dari SD tilawah anak-anak. 2002-2003 Tingkat Provinsi Juara 1 Tilawah remaja 2008. Tingkat nasional Harapan 2 Tahfiz 1 juz 2004. Juara 1 tingkat provinsi Tilawah Qiroat Sabah 2010.
Reporter : Pitria