MAKLUMATNEWS.com, PALEMBANG — Pelaku penusukan seorang ibu dan anak di lapangan sekolah SD IT Ar-Ridho Jalan Residen Abdul Rozak Lorong Madiun 2 beberapa waktu lalu ahirnya menyerahkan diri.
Pelaku bernama Junaidi alias Edi (60) seorang pensiun PNS di salah satu instansi di Ogan Komering Ilir (OKI), awrga Perumahan Mutiwahana Rt13 RW 03 Kelurahan Lebong Gajah Kecamatan Sematang Borang, Palembang.
Kapolsek Kalidoni AKP Dwi Angga Cesario, PP, SIK, MSi, mengatakan pelaku bersama keluarganya mendatangi Polsek dan menyerahkan diri, Jumat (27/5), ujar Kapolsek Senin (30/5).
“Pada hari jumat kemarin pihak keluarga mengantarkan pelaku ke kantor polsek secara kekeluargaan dan diterima jajaran oleh pihak kepolisian”, ungkapnya.
Kapolsek Kalidoni juga mengatakan Tersangka bersembunyi di sekitar rumah makan di daerah OKI. ” Selama pengejaran tersangka bersembunyi di Sekitar Rumah Makan yang ada di daerah OKI dengan membuang alat komunikasi sehingga menyulitkan pengejaran pihak kepolisian”, tuturnya lagi.
Diketahui motif pelaku merasa tersinggung terhadap korban yang merupakan mantan istri dan anak tiri bukan dari hubungan pelaku dan korban.
“Di sekolah tersebut mereka mengantarkan makanan kepada anak kandung korban, pelaku merasa tersinggung dan langsung tersulut emosi”, ungkapnya lagi.
Tersangka terjerat pasal penganiayaan dengan pemberatan pasal 351 dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.
Saat diwawancarai,korban merasa menyesal dengan perbuatan yang dilakukan. “Saya Khilaf, dan menyesal. Semua yang saya lakukan di luar kesadaran dan fikiran, tidak ada rencana sama sekali”, ungkapnya.
Saat kejadian pelaku menggunakan pisau lipat sepanjang 20 cm. Menurut pengakuan pelaku pisau tersebut digunakan untuk memotong pucuk batang pohon mangga.
“Pisau tersebut saya gunakan untuk memotong pucuk batang pohon mangga. Pas saya mau mengantar anak, pisau tersebut saya bawa. Rencana saya sudah antara anak mau ke kebun untuk makan ikan”, tutur tersangka.
Saat ditanya wartawan tentang masalah hubunganya dengan korban yang merupakan mantan istrinya pelaku belum bisa menjawab. “Untuk itu saya belum bisa menjawab karena ceritanya panjang”, tutur pelaku lagi.
Pelaku juga mengatakan bahwa dirinya tidak tau bahwa korban mengalami luka yang serius dan sempat kritis. “Saya tidak tau kalo mereka mengalami luka yang serius dan saya juga tidak sadar berapa kali saya menusuk dan menikam korban”, ungkapnya lagi.
Dari pemberitaan sebelumnya, pelaku menusuk mantan istri dan anak tiri di lapangan sekolah SD IT Ar-Ridho Jalan Residen Abdul Rozak Lorong Madiun 2 Kelurahan Kalidoni Kecamatan Kalidoni Palembang, 11 Mei 2022 Pukul 08.00
Korban bernama Anita Rani (42) dan Rizky Alfarizy (22) yang sempat mengalami perawatan di RS Pelabuhan Palembang.
Diketahui Korban Anita Rani mengalami luka di pinggang sebelah kanan, leher sebelah kanan, lengan sebelah kanan, dan bokong sebelah kiri.
Sedangkan korban Rizky luka bagian paha belakang sebelah kiri, telapak kaki, bokong, dada sebelah kiri,ketiak sebelah kiri, lengan bawah tangan sebelah kiri, pipi sebelah kiri, wajah dekat alis, belakang telinga sebelah kiri.
Reporter : YDR
