Ngaji Tafsir, Juz 6 Surat An Nisa’ Ayat 171, Isa Alaihissalam adalah Rasulullah (1)
بسم الله الرحمن الرحيم
Surat An-Nisa’ Ayat 171 berbunyi :
(یَـٰۤأَهۡلَ ٱلۡكِتَـٰبِ لَا تَغۡلُوا۟ فِی دِینِكُمۡ وَلَا تَقُولُوا۟ عَلَى ٱللَّهِ إِلَّا ٱلۡحَقَّۚ إِنَّمَا ٱلۡمَسِیحُ عِیسَى ٱبۡنُ مَرۡیَمَ رَسُولُ ٱللَّهِ وَكَلِمَتُهُۥۤ أَلۡقَىٰهَاۤ إِلَىٰ مَرۡیَمَ وَرُوحࣱ مِّنۡهُۖ فَـَٔامِنُوا۟ بِٱللَّهِ وَرُسُلِهِۦۖ وَلَا تَقُولُوا۟ ثَلَـٰثَةٌۚ ٱنتَهُوا۟ خَیۡرࣰا لَّكُمۡۚ إِنَّمَا ٱللَّهُ إِلَـٰهࣱ وَ ٰحِدࣱۖ سُبۡحَـٰنَهُۥۤ أَن یَكُونَ لَهُۥ وَلَدࣱۘ لَّهُۥ مَا فِی ٱلسَّمَـٰوَ ٰتِ وَمَا فِی ٱلۡأَرۡضِۗ وَكَفَىٰ بِٱللَّهِ وَكِیلࣰا)
Artinya :
Wahai Ahli Kitab! Janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sungguh, Al-Masih Isa putra Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya* yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. ** Maka berimanlah kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan, “(Tuhan itu) tiga,” berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan yang Maha Esa, Mahasuci Dia dari (anggapan) mempunyai anak. Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan cukuplah Allah sebagai pelindung.
Pada ayat ini Allah Swt mengingatkan orang-orang ahlul kitab untuk tidak melampaui batas dalam aqidah. Dan janganlah mengklaim sesuatu yang tidak benar terhadap Allah.
Sesungguhnya Isa Putra Maryam yang kalian klaim sebagai anak Tuhan adalah utusan Allah bukan sebagai Tuhan.
Sebab turunnya ayat ini adalah ketika sebagian kelompok Nasrani mengklaim bahwa Isa adalah anak Allah, maka turunlah ayat ini menjelaskan kekeliruan mereka
قَوْلُهُ عَزَّ وَجَلَّ : ﴿لَا تَغْلُوا فِي دِينِكُمْ﴾ [سورة النساء 171] نَزَلَتْ فِي طَوَائِفَ مِنَ النَّصَارَى حِينَ قَالُوا : عِيسَى ابْنُ اللَّهِ . فَأَنْزَلَ اللَّهُ تَعَالَى : ﴿لَا تَغْلُوا فِي دِينِكُمْ وَلَا تَقُولُوا عَلَى اللَّهِ إِلَّا الْحَقَّ﴾ [سورة النساء 171] .
Allah ciptakan Isa as melalui kalimat-Nya, yang Allah titipkan kepada malaikat Jibril yang kemudian ditiupkan ke dalam rahim Maryam.
Wallahu A’lam
Agus Jaya
PP. Pena Kita Sakatiga Indralaya Ogan Ilir Sumsel
085840154015 / 081367472006
Tafsir al Qalam fi Bayani Kalam as Salam