Ngaji Tafsir, Juz 6 Surat Al Maidah Ayat 5 Hal-Hal yang Halal bagi Kalian

بسم الله الرحمن الرحيم

Surat Al-Ma’idah Ayat 5 berbunyi :

(ٱلۡیَوۡمَ أُحِلَّ لَكُمُ ٱلطَّیِّبَـٰتُۖ وَطَعَامُ ٱلَّذِینَ أُوتُوا۟ ٱلۡكِتَـٰبَ حِلࣱّ لَّكُمۡ وَطَعَامُكُمۡ حِلࣱّ لَّهُمۡۖ وَٱلۡمُحۡصَنَـٰتُ مِنَ ٱلۡمُؤۡمِنَـٰتِ وَٱلۡمُحۡصَنَـٰتُ مِنَ ٱلَّذِینَ أُوتُوا۟ ٱلۡكِتَـٰبَ مِن قَبۡلِكُمۡ إِذَاۤ ءَاتَیۡتُمُوهُنَّ أُجُورَهُنَّ مُحۡصِنِینَ غَیۡرَ مُسَـٰفِحِینَ وَلَا مُتَّخِذِیۤ أَخۡدَانࣲۗ وَمَن یَكۡفُرۡ بِٱلۡإِیمَـٰنِ فَقَدۡ حَبِطَ عَمَلُهُۥ وَهُوَ فِی ٱلۡـَٔاخِرَةِ مِنَ ٱلۡخَـٰسِرِینَ)

Artinya :

Pada hari ini dihalalkan bagimu segala yang baik-baik. Makanan (sembelihan) Ahli Kitab itu halal bagimu, dan makananmu halal bagi mereka. Dan (dihalalkan bagimu menikahi) perempuan-perempuan yang menjaga kehormatan di antara perempuan-perempuan yang beriman dan perempuan-perempuan yang menjaga kehormatan di antara orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu, apabila kamu membayar maskawin mereka untuk menikahinya, tidak dengan maksud berzina dan bukan untuk menjadikan perempuan piaraan. Barang siapa kafir setelah beriman, maka sungguh, sia-sia amal mereka dan di akhirat dia termasuk orang-orang yang rugi.

Pada ayat ini Allah swt menjelaskan tentang nikmat yang Allah anugerahkan, diantaranya halalnya sembelihan ahlul kitab selama mereka menyembelihnya sesuai dengan syariat mereka.

Sembelihan kalian halal bagi mereka, dan sembelihan merekapun halal bagi kalian.

Dan dihalalkan juga kepada kalian menikahi wanita mukminah yang menjaga dirinya dari kemaksiatan, demikian jugan menikahi wanita ahlul kitab sebelum Isalm, yang mana mereka menjaga diri mereka dari kemaksiatan, jika kalian memberikan maharnya untuk menikahinya, bukan untuk berbuat zina dan juga bukan sekedar wanita simpanan.

Barang siapa menentang syariat Allah, maka sia-sialah seluruh perbuatan baiknya yang pernah ia lakukan, dan di akhirat ia akan termasuk orang yang merugi.

Wallahu A’lam

Agus Jaya
PP. Pena Kita Sakatiga Indralaya Ogan Ilir Sumsel
085840154015 / 081367472006
Tafsir al Qalam fi Bayani Kalam as Salam