Hanya Rp 5.000 Naik LRT Berkeliling Melihat Kota Palembang Dari Udara

 Oleh : Bangun Lubis (Wartawan Maklumatnews.com)

Maklumatnews.com, PALEMBANG – Senang sekali rasa ibu Sely (29), bisa naik   LRT (Light Rail Transit) di Palembang, sambil menikmati keindahan Ibu Kota Sumatera Selatan itu seperti dari udara. Ia pun sekaligus menggunakan moda transportasi massal itu jadi angkutan umum baginya menuju tempat kerja.

“Saya baru di Kota Pakembang. Naik LRT juga baru kali ini, saya diterima bekerja di sebuah lembaga Pendidikan. Ini murah banget, hanya Rp 5.000 udah bisa ke mana-mana di Kota Palembang ini,”ujar gadis Belitung ini, dengan senyum senangnya. “ Iya, saya baru dari Belitung, diterima kerja di Palembang, mengajar.”Ujarnya menjelaskan keberadaannya di kota empek-empek ini. “Saya akan menggunakan ini ke tempat kerja nanti,”katanya lagi.

Pengalaman gadis yang naik dari Stasiun Demang itu, ternyata dialami oleh banyak penumpang lain, yang baru pertama kali naik LRT Kota Palembang. Mereka umumnya mengatakan, sangat senang neik LRT karean bisa melihat keindahan Kota Darussalam ini dari atas LRT yang posisinya berada di atas jalan raya. Sehingga bisa melihat sepanjang kota dari atas.”Seperti dari udara saja,”ujar Rely (34), Senin (4/47-2022) lalu, yang mengaku sudah hampir 2 tahun menggunakan alat transportasi yang menurutnya cukup keren ini.

Ketika kita melihat dari jalan raya, kesan tidak begitu terasa apa yang berada di sekitar LRT atau jalur yang berada di atas jalan ray aitu. Namun, setelah masuk ke dalam, mulai dari bawah stasiun hingg masuk ke area tunggu dan area pembelian tiket di bagian atas stasion, baru tarsa suasana berbeda.

Lingkungan yang bersih, pemandangan sebuah stasiun Kereta Api ytang sama dengan kelas stasiun LRT atau MRT (Mass Rapid Transit/Moda Raya Terpadu), yang berada di Jakarta atau kota-kota besar diu luar negeri. Pelayanan yang ramah, dan krus yang memiliki kepedulian terhadap penumpang.

Informasi Jelas, Kalau Mau Ke Stasiun Diperoleh Semuanya

Jangan ada kekhawatiran – bagi penumpang yang baru pertama kali naik LRT  seperti saya -, karena kru LRT yang memberikan penjelasan dengan terang benderang . Mulai dari naik tangga berjalan dan lift, membeli tiket, dan pelayanan kru di loket, yang sadar untuk memberikan penjelasan sama baik kepada penumpang yang sudah lama berulang kali naik LRT atau kepada mereka yang baru.”Kita engga usaha takut, mereka (kru-red) akan beri kita penjelasan yang jelas secara terinci, Ramah lagi,”ujar seorang ibu Ny. Miriam (49) Ketika ditanya di atas gerbong LRT.

Tarif dari Bandara – Ke Lippo -, Jakabaring – hanya Rp 10.000/orang, tapi kalau dari Asrama Haji hingga JakaBaring di Lippol hanyas Rp 5.000/orang. Ini tentunya bukan ongkos yang mahal, ketimbang menggunakan moda transportasi lainnya. “Murah ya pak,” ujar  Ruslan (48) yang berasal dari Muaraenim. Ia sengaja katanya naik LRT karena ingin mencoba bagaimana enaknya naik LRT Kota Palembang ini.

Tentu bukan  Ruslan saja dari luar kota, Ketika ditanya penumpang yang berada di gerbong lain, mengatakan, mereka uamnya dari luar kota juga. “Saya enggak malu, sengaja mau naik LRT direncanakan liburan ke Palembang. Saya rasa bagaimana LRT ini hebatnya, canggih ini angkutan,”kata Razi (34), yang senagaja dating dari Baturaja, mau naik LRT. “Aku senagaja bawa anak-anak ku liburan ke Kota Palembang untuk menikmati LRT. Canggih ini,”kata Ema (43) sembari tertawa sembari melihat suaminya Hasan (51) yang ikut senyum-senyum memegang tiga orang anak mereka yang masih kecil-kecil.

Terlihat Pemandangan Indah dari Atas

Bila kita naik LRT dari Bandara, maka pemandangan di bawah terlihat sangat indah. Gedung pancakar Langit berlantai 10 pun seperti hotel-hotel berbintang seakan meliihat pemandangan kota-kota besar Indonesia atau luar negeri. “Enggak nyangka ya. Lihatlah bagusnya kota Palembang,”ujar seorang gadis kepada temannya Ketika melihat kje sebelah kiri dan kanan LRT.

Mereka juga begitu tercenang Ketika melihat keindahan sungai musi dari atas LRT yang menuju Jakabaring atau sebaliknya ke Stasiun Bandara. “Wao, cantik nian ya.. Lihat tuh tu Pasar 16 Ilir lihat-lihat sungai musi, bagusnya,”ujar seorang anak muda kepada sahabt-sahabatnya Ketika naik LRT waktu itu.

Seorang kru berpakaian Satpam, mengatakan,bahwa LRT yang digunakan warga selain untuk angkuta transportasi angkutan juga  bagi penumpang menggunakannya sebagai alat transportasi wisata.”Ada banyak warga yang beru pertama kali, kata mereka senang naik ini, bisa sekaligus liburan yang sangat menghibur,”ujar Kru tersebut.

Ia pun begitu fasih menjelaskan, dari mana naik ke stasiun pemberangkatan, dan bagaimana turun dari tangga berjalan ( elevator) maupun bagaimana kalau ingin menggunakan lift. Semua dijelaskan para kru dengan baik. Selamat menikmati LRT Kota Palembang yang belum ada di daerah lain kecuali di Jakarta itu.

LRT Palembang sendiri dibangun sekitar sejak tahun 2015 dan selesai tahun 2018. LRT demikian bermanfaat digunakan oleh banyak orang baik dalam kota maupun yang dating dari luar kota serta luar negeri yang bertepatan berlangsungnya Asian Games 2018 lalu di Kota Palembang.(*)