LIFESTYLE

BACA Edisi Juli 2022/Zhulhijjah 1443 H

Perdana Setelah Pandemi,
Semoga 3.201 Jamaah Sumsel Jadi Haji Mabrur

MAKLUMATNEW.com — Alhamdulillah, setelah dua tahun vakum tidak ada kegiatan ibadah haji karena dilanda pandemi Covid-19, akhirnya Kerajaan Arab Saudi kembali membuka pelaksanaan ibadah rukun islam kelima ini. Dan alhamdulillah syukur, Sumatera Selatan (Sumsel) mendapat kuota haji sebanyak 3.201 jamaah tahun 2022 ini. Semoga para duyufurrahman, tamu Allah dari Bumi Sriwijaya ini mendapatkan haji yang mabrur dan mabruroh.
Sebanyak 3.201 jamaah haji Sumsel yang berangkat ke tanah suci tersebut terdiri dari kuota resmi tahun 2022 ini sebanyak 3.183 jamaah, ditambah 35 petugas kloter (kelompok terbang) yang terdiri dari TPHI, TPIHI, dan TKH, dan 2 orang pembimbing KBIHU serta 16 Petugas Haji Daerah (PHD). Mereka diterbangkan langsung dari Embarkasi Palembang Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II secara bergelombang dengan 9 kloter naik pesawat Saudi Airlines mulai dari 24 Juni 2022 hingga kloter terakhirl 1 Juli 2022. Pada musim kali ini, mereka langsung pakai ihram karena tak lama mereka mendarat di Bandara Jeddah langsung ke Mekkah untuk melaksanakan rukun umroh.

Ketika melepas Kloter I, Gubernur Sumsel H. Herman Deru mengatakan, haji itu panggilan, tidak bisa diukur dengan uang dan jabatan. . “Kalau belum panggilan sehebat apapun jabatan, sebanyak apapun hartanya maka tidak akan dapat diberangkatkan, jika Allah SWT belum memanggil untuk ke tanah suci,” ucap Herman Deru kepada para jamaah calon haji di Asrama Haji Embarkasi Palembang Jumat malam, 24 Juni 2022.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan(Kakanwil Kemenag Sumsel) Dr Syafitri Irwan berpesan agar jamaah dhuyufurrahman untuk kembali menata niat.
“Ditata kembali niatnya ke tanah suci ini untuk beribadah, untuk melaksanakan rukun islam yang kelima. Menyempurnakan keislaman kita. Niat kita ke tanah suci ini ibadah. Tidak ada yang lain-lain,” ujar Syafitri.
Oleh sebab itu, tekan Kakanwil Kemenag Sumsel ini, para jamaah untuk membatasi kegiatan di luar ibadah.

BACA JUGA  Wajib Tahu, Ini Dampak Buruk Makan Daging Terlalu Banyak

“Hanya lakukan kegiatan ibadah. Dan kegiatan di luar ibadah, seperlunya. Saya berharap ini benar-benar diperhatikan Bapak Ibu sekalian, agar selama pelaksanaan ibadah haji bisa berjalan lancar, dan (bisa) melaksanakan semua syarat dan rukun haji,” katanya.

Terakhir, Dr. Syafitri Irwan mengajak bersama-sama berdoa agar ibadah haji jamaah Indonesia diterima oleh Allah SWT. “Sepulangnya kita dari ibadah haji ini dapat menjadi haji dan hajjah mabrur mabrurah,” katanya.
Para jamaah calon haji Sumsel, termasuk Babel yang berangkat melalui embarkasi Palembang, boleh dikata sangat beruntung mengingat berbagai fasilitas yang tersedia di asrama haji cukup memadai, terutama sekali fasilitas simulasi manasik haji dan tata cara di dalam pesawat.

Asrama haji palembang memiliki banyak kelebihan diantaranya seperti soal simulasi saat berada didalam pesawat (Mock Up Pesawat), juga memiliki alat peraga manasik berupa replika ka’bah yang dibuat sama persis dengan ukuran seperti di Masjidil Haram Mekkah termasuk juga lintasan sa’i. Gedung aula yang mencukupi kapasitas jamaah setiap kloter, serta kamar asrama haji tempat istirahat sembari menunggu keberangkatan ke bandara menuju Mekkah yang akan menampung jamaah selama proses pemberangkatan dan pemulangan.

“Meskipun 2 tahun tidak lakukan manasik haji, hingga keberangkatan kloter kelima semuanya tidak ada masalah, termasuk narasumber dan fasilitas. Sebelumnya, sudah kita benahi dan tidak ada kendala baik simulasi dan manasik, dilakukan persis disana,”ujarnya Kakanwil Kemenag Sumsel.

Salah satu calon jamaah haji asal Kota Palembang mengatakan sejak tahun 2012 ia telah mendaftar haji dan akan diberangkatkan pada tahun 2020. Namun, dikarenakan pandemi sempat tertunda 2 tahun lamanya.
“Alhamdulillah, tahun ini di beri kesempatan oleh Allah untuk jalankan ibadah haji, semoga diberikan kekuatan dan keridhoan Allah dalam menjalankan ibadah haji ini,”ucap salah satu jamaah perempuan.

BACA JUGA  Di Muktamar Haji Saudi, Menag Akan Perjuangkan Kuota Haji 2023 Lebih 100%

Sebanyak 3.201 jamaah haji asal Sumsel semoga membawa predikat haji mabrur dan hajjah mabrurah.
Haji mabrur menurut bahasa adalah haji yang baik atau yang diterima oleh Allah SWT. Sedangkan menurut istilah syar’i, haji mabrur ialah haji yang dilaksanakan sesuai dengan petunjuk Allah dan Rasul-Nya, dengan memperhatikan berbagai syarat, rukun, dan wajib, serta menghindari hal-hal yang dilarang (muharramat) dengan penuh konsentrasi dan penghayatan semata-mata atas dorongan iman dan mengharap ridha Allah SWT.
Dalam hadits riwayat Bukhari, Rasulullah SAW memberikan penjelasan terkait pahala atau balasan bagi jamaah haji yang mendapatkan predikat mabrur.“Tidak ada balasan (yang pantas diberikan) bagi haji mabrur kecuali surga,” (*)

Reporter :  Tri Jumartini

Editor      : Aspani Yasland

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button