INFO HAJI 2024

Sebelum Pulang, Jamaah Haji Ramai-Ramai Ziarah Makam Rasulullah di Masjid Nabawi

 

MAKLUMATNEWS.com Musim haji 2022 sudah berakhir. Namun bagi rombongan jamaah haji Indonesia yang masuk kelompok terbang (Kloter) gelombang kedua, tentu masih berada di tanah suci menunggu kepulangan gelombang pertama berakhir. Sesuai paket dan programnya, biasanya jamaah haji tersebut sebelum pulang melakukan ziarah ke makam Nabi Muhammad SAW, menghabiskan waktu di Masjid Nabawi untuk Sholat Arbain (sholat lima waktu berjamaah selama 40 waktu) dan kunjungan wisata ke tempat-tempat bersejarah.

Saat melaksanakan haji merupakan kesempatan emas bagi umat Islam untuk melaksanakan ibadah sebanyak-banyaknya.  Beribadah di Haramain (Makkah dan Madinah) mempunyai keutaman yang lebih dari tempat-tempat lainnya. Maka para jamaah haji menyempatkan diri berziarah ke makah Rasulullah SAW. Berziarah ke makam Rasulullah SAW adalah sunnah hukumnya. Rasulullah SAW sendiri bersabda:

“Siapa saja yang datang kepadaku untuk berziarah, dan keperluannya hanya utnuk beziarah kepadaku maka Allh SWT memberikan jaminan agar aku menjadi orang yang memberi syafa’at (pertolongan) kepadanya di hari kiamat nanti”. (HR Darul Quthni)

Apalagi ziarah itu dilakukan pada saat melakukan ibadah haji. Dalam hadits lain disebutkan:

Dari Ibn ‘Umar RA. Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang melaksanakan ibadah haji, lalu berziarah ke makamku setelah aku meninggal dunia, maka ia seperti orang yang berziarah kepadaku ketika aku masih hidup.” (HR Darul Quthni)

Atas dasar ini, pengarang kitab I’anatut Thalibin menyatakan: “Berziarah ke makam Nabi Muhammad merupakan salah satu qurbah (ibadah) yang paling mulia, karena itu, sudah selayaknya untuk diperhatikan oleh seluruh umat Islam. Dan hendaklah waspada, jangan sampai tidak berziarah padahal dia telah diberi kemampuan oleh Allah SWT, lebih-Iebih bagi mereka yang telah melaksanakan ibadah haji.

Karena hak Nabi Muhammad SAW yang harus diberikan oleh umatnya sangat besar. Bahkan jika salah seorang di antara mereka datang dengan kepala dijadikan kaki dari ujung bumi yang terjauh hanya untuk berziarah ke Rasullullah SAW maka itu tidak akan cukup untuk memenuhi hak yang harus diterima oleh Nabi SAW dari umatnya. Mudah-mudahan Allah SWT membalas kebaikan Rasullullah SAW kepada kaum muslimin dengan sebaik-baik balasan.” (I’anatut Thalibin, juz II, hal 313)

Beberapa kelompok jamaah haji dari berbagai belahan dunia tiba di Madinah setiap harinya usai melaksanakan puncak haji. Mereka mengunjungi Masjid Nabawi dan menyapa Nabi SAW sebagai tujuan terakhir di Kerajaan, sebelum kembali ke negara asal.

Pascapelaksanaan puncak haji, Pemerintah Kota Madinah telah mempersiapkan diri menerima jamaah haji yang datang dari Makkah. Selama beberapa hari, mereka telah melakukan ritual haji dengan mudah dan nyaman.

Lembaga dan instansi yang beroperasi dalam Pilgrim Experience Program, serta lembaga layanan dan kesehatan, mulai menerapkan rencana musim pascahaji mereka. Pasukan keamanan lapangan mendampingi jamaah haji di sepanjang Jalan Tol Makkah-Madinah, untuk memastikan arus lalu lintas dan keselamatan mereka.

Dilansir di Saudi Gazette, Sabtu, 16 Juli 2022, aparat keamanan meningkatkan pemantauan otomatis dan manual atau manusia, untuk memastikan kepatuhan kendaraan terhadap peraturan lalu lintas dan tidak melebihi batas kecepatan.

Tak hanya itu, mereka juga mengimbau para pengemudi menjaga keamanan dan keselamatan pemudik. Semua pengaturan dan layanan telah disediakan untuk mengurus jamaah dan pengunjung Masjid Nabawi melalui sistem upaya terpadu.

Di sisi lain, pihak berwenang mengambil semua langkah untuk memfasilitasi pergerakan bus, membawa peziarah ke Masjid Nabawi, memasuki Kota Suci melalui Gerbang Madinah di Jalan Raya Hijrah. Bus yang ada diarahkan menuju titik perbatasan utara Kerajaan melalui jalan tanpa memasuki kota dan dilakukan prosedur pendaftaran bus.

Hampir semua jamaah haji asing dan sebagian jamaah haji domestik tertarik untuk mengunjungi Madinah, sebelum atau setelah menyelesaikan ritual haji. Mereka menyempatkan diri berdoa di Masjid Nabawi, serta menyapa Nabi SAW dan dua sahabatnya, sebelum meninggalkan dua Kota Suci itu.

Bandara Internasional Pangeran Mohammed di Madinah saat ini menyaksikan arus peziarah yang sangat besar. Mereka meninggalkan Madinah menuju tanah air masing-masing setelah mengunjungi Masjid Nabawi dan menyelesaikan ritual haji mereka.

Otoritas terkait dan pemandu layanan haji membuat persiapan dan pengaturan yang rumit untuk transportasi jamaah dari tempat tinggal ke bandara dengan bus jauh, sebelum waktu keberangkatan yang dijadwalkan.

Lebih dari 390 ribu jamaah haji asing telah menyelesaikan kunjungan di Madinah sebelum haji. Ratusan ribu jamaah ini dijadwalkan terbang pulang dari Bandara Internasional King Abdulaziz Jeddah, Pelabuhan Islam Jeddah, maupun titik masuk jalur darat.(berbagai sumber) (*)

Editor : Aspani Yasland

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button