Ngaji Tafsir, Juz 6 Surat Al Maidah Ayat 31 Syariat Menguburkan Jenazah
بسم الله الرحمن الرحيم
Surat Al-Ma’idah Ayat 31 berbunyi :
(فَبَعَثَ ٱللَّهُ غُرَابࣰا یَبۡحَثُ فِی ٱلۡأَرۡضِ لِیُرِیَهُۥ كَیۡفَ یُوَ ٰرِی سَوۡءَةَ أَخِیهِۚ قَالَ یَـٰوَیۡلَتَىٰۤ أَعَجَزۡتُ أَنۡ أَكُونَ مِثۡلَ هَـٰذَا ٱلۡغُرَابِ فَأُوَ ٰرِیَ سَوۡءَةَ أَخِیۖ فَأَصۡبَحَ مِنَ ٱلنَّـٰدِمِینَ)
Artinya :
Kemudian Allah mengutus seekor burung gagak menggali tanah untuk diperlihatkan kepadanya (Qabil) bagaimana dia seharusnya menguburkan mayat saudaranya. Qabil berkata, “Oh, celaka aku! Mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak ini, sehingga aku dapat menguburkan mayat saudaraku ini?” Maka jadilah dia termasuk orang yang menyesal.
Ayat ini masih lanjutan dari kisah sebelumnya, setelah pembunuhan itu terjadi, maka Qabil berada dalam puncak kebingungan bagaimana ia harus bersikap terhadap jenazah Habil yang dibunuhnya.
Dalam kebingungannya tersebut, Allah Swt kirim dua ekor burung gagak, lalu kedua burung tersebut bertengkar hingga salah seekor di antara keduanya mati, dan burung gagak yang masih hidup menggali tanah untuk menguburkan bangkai burung gagak yang mati.
Melihat cara menguburkan tersebut, maka terinspirasilah Qabil untuk menguburkan saudaranya Habil. Lalu akhir dari perbuatan Qabil tersebut adalah penyesalan yang dalam baik di dunia maupun di akhirat
Wallahu A’lam
Agus Jaya
PP. Pena Kita Sakatiga Indralaya Ogan Ilir Sumsel
085840154015 / 081367472006
Tafsir al Qalam fi Bayani Kalam as Salam