Guru Harus Lebih Jeli Melihat Potensi Anak
MAKLUMATNEWS.com, PALEMBANG — SMA Negeri 13 Palembang memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada seluruh guru terkait penerapan kurikulum merdeka.
Kabid SMA Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel Masherdata Musai mengatakan, ini implementasi kurikulum merdeka jadi memang kedepan ini suatu kewajiban yang harus dipenuhi oleh satuan pendidikan. “Jadi kurikulum mereka merupakan inovasi upaya yang dilakukan oleh Kemendikbud dalam rangka untuk memulihkan krisis pembelajaran karena pandemi covid-19. Seperti yang kita tahu sudah dua tahun lebih pandemi, ini menyebabkan pembelajaran mengalami krisis. Dalam artian anak-anak belajar tapi tidak maksimal, karena belajar daring dan PTM terbatas,” ujarnya saat memantau sosialisasi kurikulum merdeka di SMAN 13 Palembang, Kamis (21/7/2022).
Masherdara menuturkan, kedepan pembelajaran akan kembali normal. “Dengan kurikulum merdeka, segera menormalkan kembali kondisi belajar.
Tenaga pendidik harus lebih jeli melihat potensi anak. Jadi kalau tahu potensi anak, tahu kemampuan anak maka akan mudah mengembangkan kemampuan anak-anak,” paparnya.
“Seluruh SMA harus menerapkan kurikulum merdeka. Pasalnya ditahun 2023, harus tuntas semua menggunakan kurikulum merdeka,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 13 Palembang Ridwan Nawawi SAg MSi menuturkan, sekolah ini sudah ditetapkan untuk pemakaian kurikulum merdeka. Oleh sebab itu, pihaknya melakukan sosialisasi untuk ke seluruh guru agar memahami tentang kurikulum tersebut. Sekaligus mereka harus mampu mempersiapkan diri.
“Mka kita lakukan workshop hari ini dalam rangka menyiapkan dan kesiapan pemberlakuan kurikulum merdeka,” katanya.
Ridwan menerangkan, pihaknya mempersiapkan sesuai dengan tuntutan kurikulum merdeka di antaranya tadi sosialisasi. Kemudian implementasi, maka untuk mengimplementasikan kurikulum ini perlu ada pemahaman yang sama terhadap kurikulum ini.
“Kurikulum Merdeka belajar diterapkan di kelas X atau siswa baru.Perbedaan kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka adalah di kurikulum merdeka tidak ada penjurusan. Jadi di kelas XI dan XII sudah ada jurusan IPA dan IPS maka tetap menggunakan kurikulum 2013. Tapi untuk kelas X menggunakan kurikulum merdeka,” paparnya.
Ridwan menerangkan, kelebihan kurikulum merdeka adalah kelebihannya adalah terfokus kepada pencapaian tujuan. Jadi siswa lebih cepat memahami materi ajar.
“Harapannya adalah mutu pendidikan lebih meningkat. Guru lebih enjoy dalam mendidik dan siswa lebih semangat untuk belajar,” pungkasnya.
Reporter : Yanti