Presiden Amerika Serikat Joe Biden Positif Covid-19 Namun Tetap Bertugas
MAKLUMATNEWS.com — Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, 79, dinyatakan positif Covid-19, dengan “gejala yang sangat ringan”. Gedung Putih mengatakan, Joe Biden dan akan terus menjalankan tugasnya seperti biasa.
Sekretaris Pers presiden, Karine Jean-Pierre mengumumkan Kamis pagi, bahwa Biden yang akan diisolasi di Gedung Putih itu akan terus bekerja dengan anggota staf dan akan berpartisipasi dalam pertemuan yang direncanakan.
Dalam sebuah video berdurasi 20 detik yang difilmkan oleh videografer bermasker dengan menjaga jarak diposting ke Twitter, Joe Biden juga mengatakan kepada orang Amerika bahwa dia baik-baik saja dan gejalanya ringan.
“Saya kira anda mendengar, pagi ini saya dites positif Covid. Tapi saya sudah divaksinasi ganda, dikuatkan ganda. Gejalanya ringan dan saya sangat menghargai pertanyaan dan kekhawatiran anda. Tapi saya baik-baik saja, menyelesaikan banyak pekerjaan. Akan terus menyelesaikannya dan sementara itu, terima kasih atas perhatian anda dan tetap percaya. Ini akan baik-baik saja,” kata Biden dengan membuka maskernya saat berdiri di luar di Balkon Truman.
Menurut Karine Jean-Pierre, ini adalah pertama kalinya Joe Biden dites positif Covid-19, dan dia terakhir dites negatif pada hari Selasa. Biden telah menelepon beberapa orang beberapa jam sejak didiagnosis itu.
Ia juga menulis di Twitter Kamis sore bahwa dia “baik-baik saja” setelah tes positif dan mengatakan dia menelepon politisi Pennsylvania untuk mengirimkan penyesalannya karena harus membatalkan perjalanan yang dijadwalkan ke persemakmuran.
Tweet itu disertai dengan gambar Presiden tersenyum di meja, tanpa topeng, di kediaman Gedung Putih. Joe Biden mulai mengonsumsi Paxlovid, obat antivirus yang direkomendasikan bagi mereka yang berisiko sakit parah.
Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) mengatakan dalam kasus Covid-19, itu termasuk mereka yang berusia di atas 65 tahun.
“Diagnosis Covid-19 Biden dikonfirmasi oleh tes antigen dan PCR,” kata dokter presiden, Dr Kevin O’Connor Kamis dalam sebuah surat kepada Jean-Pierre yang diumumkan Gedung Putih.
“Gejala presiden termasuk “hidung meler”, kelelahan, dengan batuk kering sesekali yang dimulai pada Rabu malam,” tulis O’Connor. Petugas medis mengantisipasi Biden akan merespons dengan baik terhadap pengobatan.
Gedung Putih mengatakan akan memberikan pembaruan harian tentang status Biden, dan akan memberi tahu siapa pun yang telah melakukan kontak dekat dengan presiden.
Dalam briefing Kamis sore, koordinator Covid-19 Gedung Putih mengatakan karena Presiden Amerika Serikat, Joe Biden telah divaksinasi penuh dan memiliki dua suntikan penguat, risiko penyakit seriusnya secara dramatis lebih rendah. (*)
Sumber : timeindonesia.co.id
Editor : Aspani Yasland
