OGAN ILIR

Tangkal Informasi Hoax, Pemkab OI : Berdayakan KIM Libatkan Masyarakat

MAKLUMATNEWS.com, Ogan Ilir, — Bertempat di Pendopoan Rumah Dinas Bupati Ogan Ilir (OI) Sumatera Selatan. Puluhan masyarakat dari seluruh desa dan kecamatan mengikuti sosialisasi pembentukan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), Kamis (28/7/20222).

Bupati OI, Panca Wijaya Akbar Mawardi mengatakan jika, saat ini begitu cepat penyampaian informasi. Namun soal benar atau tidaknya belum diketahui. Oleh sebab itu, perlu informasi yang akurat, karenanya kita perlu cek dan ricek sebelum menerima atau menyebarkan informasi.

” Misal jalan rusak, di informasikan oleh masyarakat dengan mengirimkan foto, tapi tanpa keterangan. Kan, jadi rancu. Oleh sebab itu, melalui sosialisasi ini, kita berharap agar masyatakat memang dapat memberikan keterangan dengan jelas,” katanya.

Menurut suami Mikhailia Tikha Alamsjah ini, dirinya pun merasa kesulitan menerima informasi, apakah benar dan tidak.

” Harus dipastikan dulu validasinya. Saya berharap agar anggota KIM orangnnya jangan yang itu-itu saja. Masyarakat juga harus aktif. Jadi jangan hanya anggota karangtaruna, dan anggota desa saja. Karena kita ingin memberdayakan masyarakat luas. Kita ingin target atau capaian yang diinginkan dapat tercapai,”jelasnya

Disinggung soal honor, apakah anggota KIM mendapatkan honor dari Pemkab terkait simbiosis mutualisme yang terjadi antara Pemkab dan masyarakat lantaran penyampaian informasi tersebut.

” Misalnya masyarakat mengirimkan foto minta perbaikan jalan, maka dinas terkait Saya minta untuk segera bertindak memperbaiki. Maka yang terjadi adalah simbiosis mitualisme. Kan gak mungkin mengirimkan foto mau minta honor, “ucapnya.

Saat ini kata dia, pihaknya telah menyiapkan sarana yang dapat di gunakan.

” Kita ada grub Watshapp (WA) , jadi nanti dari kominfo ada kontak personnya, ” jelasnya.

Sementara itu, Kadis Kominfo OI, H Ferdian Riza Yudha menjelaskan bahwa tujuan pembentukan KIM guna mengoptimalkan distribusi informasi dari Pemkab ke masyarakat, maupun sebaliknya.

” Melalui sosialisasi di Pemkab dengan seluruh masyarakat di kecamatan membentuk kelompok kelompok, tujuannya adalah meminimalisir sampaian informasi hoax, dan mengembangkan potensi serta pemberdayaan kemandirian potensi desa,” ungkapnya.

Reporter : Henny Primasari
Editor : Jemmy Saputera

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button