93 Orang Bacakades Ikuti Tes di Baliteks Unsri

MAKLUMATNEWS.com, Palembang, Sebanyak 93 orang bakal calon kades (bacakades) mengikuti tes pengetahuan Pancasila dan UUD 1945, pemerintahan, pengetahuan umum dan pengetahuan lokal di Baliteks Fakukltas Ilmu Sosial Politik (FISIP)  Universitas Sriwijaya (Unsri).

Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar kepada media ini mengatakan bahwa dirinya ingin memastikan seleksi bakal calon kepala desa (bacakades) berlangsung transparan, objektif dan akuntabel serta dapat dipertanggungjawabkan.

” Saya pantau langsung seleksi ini, karena Saya ingin menjamin pelaksanaanya benar-benar sesuai harapan masyarakat Kabupaten Ogan Ilir (OI),” kata Bupati OI, Panca Wijaya Akbar saat meninjau langsung seleksi bacakades yang dilaksanakan di Balitek FISIP Unsri di Palembang, Sabtu (30/7/2022).

Ia mengatakan Pemkab OI menggandeng Balitek Unsri untuk menyeleksi bacakades, dengan harapan agar seleksi ini transparan, objektif dan akuntabel.

” Jadi Saya berharap para bacakades ini harus serius mengikuti seleksi ini,” ujarnya.

Panca menjelaskan, bacakades yang mengikuti seleksi tersebut berasal dari desa yang memiliki lebih dari lima calon kepala desa.

“Ada 93 bacakades yang ikut seleksi dan ini syarat yang ditetapkan bagi desa yang memiliki lima bacakades, sebelum ditetapkan sebagai calon kades,” jelasnya.

Putra Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya ini juga berpesan, para bacakades yang tak lolos agar tak berkecil hati.

Dan bagi yang lolos seleksi, harus mempersiapkan diri untuk tahapan selanjutnya.

“Baik yang lolos atau tidak lolos tetap menjaga kondusifitas desanya masing-masing. Dan bersama-sama menyukseskan Pilkades serentak di Ogan Ilir,” pesan Panca.

Kepala Balitek Unsri, Prof. Dr. Alfitri menerangkan, penilaian peserta menggabungkan dua komposisi penilaian.

Yakni portofolio terdiri dari beberapa unsur yakni tingkat pendidikan, pengalaman kerja dan ditambah hasil tes hari ini sebanyak 100 soal.

“Penggabungan kedua kelompok akan menghasilkan total nilai yang akan diperingkatkan. Kades yang memiliki nilai terendah, tentu akan tereliminasi,” jelasnya.

Dilanjutkan Alfitri, ada empat materi soal meliputi pengetahuan Pancasila dan UUD 1945, pemerintahan, pengetahuan umum dan pengetahuan lokal.

“Materi soal disusun oleh tim yang sangat pengalaman dan disesuaikan oleh para peserta. Sebarannya ada 60 soal mudah, 25 soal sedang dan ada 15 soal sulit,” jelasnya.

Reporter : Henny Primasari.                        Editor : Jemmy Saputera