MAKLUMATNEWS.com – Bayi yang sudah memasuki usia 6 bulan sudah bisa memulai mengonsumsi makanan padat pertamanya. Makanan Pendamping ASI atau biasa dikenal dengan sebutan MPASI untuk bayi usia 6 bulan adalah puree dengan tekstur yang halus dan tidak terlalu kental, tetapi tak pula terlalu cair.
Banyak para ibu mulai merencanakan menu sehat untuk si kecil untuk memenuhi gizinya. Salah satu bahan makanan yang banyak diolah sebagai menu MPASI Si Kecil adalah labu kuning. Bukan tanpa alasan, buah dengan kulit dan daging yang berwarna oranye ini memang sarat nutrisi yang sangat baik untuk bayi. Jarang sekali para ibu memasukkan bahan makanan satu ini padahal labu kuning yang termasuk pada golongan buah ini memiliki kandungan vitamin seperti vitamin D, C, E, A, kalium, zat besi, zinc, protein, karbohidrat kompleks, dan serat.
Mengutip dari Halodoc.com, berikut beberapa manfaat labu kuning yang bisa jadikan salah satu bahan makanan MPASI oleh ibu untuk si kecil.
Menunjang Kesehatan Mata Pada Bayi
Warna oranye dan kuning pada tubuh bayi didapat dari beta karoten, yang kemudian akan diubah menjadi vitamin A dalam tubuh. Jenis vitamin ini sangat dibutuhkan untuk menunjang kesehatan mata Si Kecil.
Tak hanya vitamin A, zeaxanthin dan lutein yang terkandung pula dalam labu kuning, mampu memberikan perlindungan pada mata dari bermacam penyakit. Nutrisi tersebut juga membantu retina mata menerima cahaya yang memasuki mata dan memprosesnya.
Melancarkan Saluran Pencernaan Pada Bayi
Kandungan lainnya yang terdapat pada labu kuning adalah karbohidrat kompleks dan serat. Kedua nutrisi ini sangat baik untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan bayi dan mencegah bayi mengalami sembelit.
Supaya kebutuhan serat harian bayi terpenuhi, setidaknya ibu perlu memberinya 10 gram serat. Tak hanya harus dari labu kuning, ibu juga bisa mendapatkan serat dari makanan lainnya, termasuk buah, sayuran, dan kacang-kacangan agar saluran pencernaan si kecil tetap terjaga.
Menyehatkan Kulit Bayi
Selain untuk kesehatan mata, kandungan beta karoten pada labu kuning juga membantu menunjang kesehatan kulit untuk si kecil.
Nutrisi tersebut bisa berperan sebagai zat antioksidan yang dapat mencegah paparan berlebihan sinar matahari dan radikal bebas pada kulit.
Selain vitamin A, labu kuning juga mengandung vitamin C yang turut berperan dalam pembuatan kolagen yang memang sangat penting untuk kulit. Kolagen sendiri memiliki fungsi untuk membuat kulit lebih elastis dan sehat.
Meningkatkan Kekebalan Tubuh Bayi
Zat Antioksidan yang terdapat pada labu tidak hanya berasal dari vitamin C, tetapi juga dari asam folat, zat besi, dan vitamin E. Selain membantu menangkal paparan radikal bebas, antioksidan juga baik untuk membentuk imunitas tubuh pada si kecil.
Konsumsi labu kuning dalam porsi yang tepat, dapat membantu menunjang kerja sel imunitas tubuh lebih baik untuk mencegah infeksi. Selain itu, antioksidan juga efektif untuk membantu luka sembuh lebih cepat ketika si kecil terluka atau sakit.
Membuat Tidur Lebih Berkualitas Pada Bayi
Ternyata, labu kuning dapat membantu untuk membuat tidur bayi menjadi lebih nyenyak dan berkualitas. Sebab kandungan tryptophan, asam amino esensial, membantu tubuh bayi membuat hormon serotonin.
Hormon ini memiliki banyak peran penting untuk tubuh. Mulai dari membantu mengatur suasana hati, membantu menciptakan suasana senang dan tenang pada bayi, dan membuat tidurnya lebih nyenyak dan berkualitas.
Ibu bisa mengubah labu kuning sebagai sop, jus, kolak atau pie Atau bisa juga langsung memberikannya dalam bentuk puree. Selain si kecil yang harus diperhatikan kesehatannya, ibu harus juga menjaga kesehatannya dengan mengonsumsi vitamin dan serat ya.