Adult Tantrum : Penyebab dan Cara Mengatasinya
MAKLUMATNEWS.com – Siapa yang menyangka jika orang dewasa pun bisa mengalami tantrum bukan hanya anak kecil saja. Munculnya tantrum pada orang dewasa bisa terlihat baik secara emosional, maupun secara fisik. Beberapa tanda tantrum pada orang dewasa adalah mudah marah, mondar-mandir dengan cepat ketika marah, gestur tubuh yang agresif seperti mengepalkan tangan, tubuh tegang, dan berbicara dengan cepat.Tantrum pada orang dewasa ini disebut juga adult tantrum.
Dikutip dari fimela.com, tantrum pada orang dewasa bisa disebabkan oleh kelelahan akibat pekerjaan, bingung dengan perasaan diri sendiri, atau merasa sensitif yang membuat emosi negatif mudah terpancing sehingga munculah tantrum ini. Berikut tipe-tipe adult tantrum yang perlu kita pahami dan cara mengatasinya.
1. The Silent Fit (Diam)
Tipe adult tantrum biasanya dilampiaskan dengan cara diam. Mereka yang mengalami tantrum ini akan menolak untuk berbicara dan mengobrol, apalagi hanya sekedar mendengarkan orang lain. Lebih memilih untuk menjauh untuk sementara dan menyendiri sampai suasana hati tenang. Meskipun hanya diam, tindakannya bisa menjadi sangat agresif.
2. The Tirade (Mengomel)
Mereka yang mengalami tipe adult tantrum satu ini, akan mengomel, berteriak, dan menghina orang lain. Tidak jarang mereka mengucapkan kata-kata kasar yang sarkas/menyinggung, atau bahkan melakukan kekerasan fisik ke orang lain. Melempar barang dan membanting pintu.
3. The Whine and Moan (Merengek)
Mereka yang mendapati tipe tantrum ini biasanya dilampiaskan dengan tangisan marah. Mereka bisa merengek, meraung, dan mengamuk sambil menangis. Erangan dan gertakan terlihat pada tantrum ini. Mereka berteriak sambil menangis, kemudian terengah-engah. Bisa juga menghina dan mengumpat orang lain.
Setelah mengetahui tipe-tipe adult tantrum ini, kamu juga perlu ada beberapa cara untuk mengatasi tantrum tersebut yaitu :
1. Temukan penyebab tantrum
Apakah mereka sedang mengalami stres yang berat, terlalu banyak pikiran, atau kelelahan kerja? Jika sudah mengetahui penyebabnya, menentukan strategi untuk mencegahnya muncul kembali akan menjadi lebih mudah.
2. Pahami gejala fisiknya
Panik, tremor, atau sesak di dada? Dengan mengetahui gejala fisiknya, jadi tahu apa yang harus dilakukan untuk meredakan tantrum.
3. Tenangkan pikiran
Lakukan relaksasi dengan mengatur pernapasan dan bayangkan hal-hal yang menyenangkan agar pikiran menjadi tenang.
4. Jika sudah merasa tenang, komunikasikan
Komunikasikan hal yang tadi membuat tantrum, mulai memaafkan, dan jangan menyimpan dendam agar emosi negatif tidak menumpuk.
5. Bisa mengkonsultasikan dengan psikolog
Tangani dengan baik kepada psikolog atau psikiater sebelum semakin berdampak buruk pada mental diri sendiri dan relasi dengan orang lain.
Itu tadi tiga tipe adult tantrum dan cara menanganinya. Jika kamu melihat orang lain atau mengalami sendiri tantrum ini, jangan sampai belarut ya!