MAKLUMATNEWS.com — Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) turun Rp8.000 atau berada di level Rp980 ribu per gram, sedangkan pada perdagangan sebelumnya, yakni Rp988 ribu per gram.
Punurunan juga terjadi di pembelian kembali (buyback) turun Rp8.000 menjadi Rp843 ribu per gram pada hari ini.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp540 ribu, 2 gram Rp1,9 juta, 3 gram Rp2,82 juta, 5 gram Rp4,67 juta, 10 gram Rp9,29 juta, 25 gram Rp23,11 juta, dan 50 gram Rp46,14 juta.
Kemudian, harga emas seberat 100 gram senilai Rp92,21 juta, 250 gram Rp230,26 juta, 500 gram Rp460,32 juta, dan 1 kilogram Rp920,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sedangkan, pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara itu, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX turun 0,32 persen menjadi US$1.792,30 per troy ons. Begitu juga dengan harga emas di perdagangan spot yang terkoreksi 0,14 persen ke US$1.777,18 per troy ons pada pagi ini.
Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra memproyeksi harga emas internasional makin melemah hari ini. Sebab, pelaku pasar khawatir The Fed tetap agresif mengerek suku bunga acuan meskipun inflasi AS melandai.
“Meskipun inflasi AS terlihat turun, tapi masih jauh di atas target 2 persen, sehingga beberapa petinggi the Fed masih menyerukan perlunya kenaikan suku bunga acuan,” kata Ariston kepada
Jika The Fed kembali menaikkan suku bunga acuan secara agresif, maka dolar AS akan semakin kuat. Hal itu akan membuat emas tertekan.
“Sentimen kenaikan suku bunga acuan AS yang agresif menjadi penekan harga emas,” ungkap Ariston dilansir dari cnnindonesia.com
Hari ini, ia memproyeksi harga emas internasional berada dalam rentang support US$1.750-US$1.770 per troy ons dan resistance US$1.800 per troy ons. “Harga emas spot terlihat masih sulit naik ke atas resisten US$1.800,” tutup Ariston.
