Kawanan Gajah Liar Dapat Dijinakkan, Masyarakat Mekakau Ilir OKUS Dapat Beraktifitas Seperti Biasa
MAKLUMATNEWS.com, OKUS – Masyarakat di Kecamatan Mekakau Ilir Kabupaten OKU Selatan bisa bernafas lega, pasalnya kawanan hewan yang bertubuh besar(gajah) yang sering meneror masyarakat di Kecamatan tersebut sudah bisa di jinakkan.
Tim satgas yang di bantu masyarakat berhasil menjinakkan dan mengevakuasi gajah-gajah liar tersebut beberapa hari yang lalu, hal ini di sambut baik oleh masyarakat yang selama ini merasa resah dengan kehadiran hewan bertubuh besar tersebut.
Nasrudin warga Desa Kota Dalam Kecamatan Mekakau Ilir ketika di hubungi melalu WA menuturkan, ia sangat berterima kasih kepada tim Satgas yang telah berhasil menjinakkan gajah-gajah tersebut, menurutnya semenjak kehadiran hewan bertubuh besar tersebut dirinya bersama masyarakat yang lain jarang pergi ke kebun di karnakan takut akan kehadiran dari gajah-gajah liar tersebut.
Masih menurut Nasrudin,semenjak gajah-gajah liar tersebut memasuki dan merusak areal perkebunan warga, warga tidak lagi bermukim di pondok yang berada di areal perkebunan,hal ini membuat warga di setiap pagi dan sore hari nya pergi dan pulang dari kebun, sementara jarak yang di tempuh dari Desanya ke areal perkebunan cukuplah jauh.
Nasrudin juga berharap semoga persoalan gajah ini tidak kembali terulang, sehingga warga bisa beraktifitas di kebun seperti sedia kala,
“kami bisa nginap di kebun lagi tanpa adanya rasa takut akan datangnya gajah-gajah liar tersebut”,,ujar nasrudin
Humasdin warga Desa yang sama juga menuturkan, ia bersama warga di sekitaran areal perkebunan yang selama ini merasa resah semenjak hadirnya hewan bertubuh besar tersebut juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan pihak-pihak terkait yang telah membantu mereka dalam mengatasi keresahan akibat ancaman dari kawanan gajah liar.
Humasdin juga berharap agar gerombolan gajah liar tersebut bisa di pindahkan ke tempat yang jauh dari areal perkebunan warga, sehingga warga bisa merasa aman dan nyaman ketika sedang beraktifas di kebun, dan rutinas sebagai petani kopi di areal perbukitan bisa lancar dan normal kembali.
