Miris, Anggaran Pendidikan Kota Palembang Hanya 8 Persen, Kok Bisa..?
MAKLUMATNEWS. com, Palembang,–Sejak beberapa tahun terakhir ini, Dinas Pendidikan mengakui tidak adanya pembangunan sekolah dan fasilitas pendukung lainnya karena minimnya anggaran pendidikan.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Ahmad Zulinto mengatakan, selain lokal/ ruang kelas yang kurang di beberapa sekolah, pembangunan sekolah baru baik SD dan SMP seharusnya dilakukan.
“Akhir-akhir ini kita nol pembangunan, anggaran minim, hanya 8% dari PAD (Pendapatan Asli Daerah) Kota Palembang, sementara jika sesuai dengan amanat undang-undang, porsi anggaran khusus pendidikan harus 2 persen,” katanya, Selasa (30/8/2022).
Zulinto mengatakan, berkurangnya porsi anggaran pendidikan sejak 2019. Pihaknya ingin 20 persen itu bersumber dari APBD, bukan gabungan dari APBN.
“Porsi saat ini memang 26 persen tapi digabung dengan APBN seperti dana BOS dan lainnya. Dari APBD hanya 8 persen lebih, banyaklah dari tansfer pusat,” katanya.
Menurutnya, masa sebelumnya porsi anggaran pendidikan lebih banyak dari daerah. “Harusnya 20 persen, tapi kami minta 14 persen saja untuk anggaran pendidikan agar kami bisa membangun,” katanya.
Selain itu, pihaknya meminta agar Pemkot Palembang segera membayar insentif guru honorer Rp 1 juta perbulan yang masih menunggak satu bulan.
“Ini memang kebijakan walikota memberi insentif untuk honorer dan kami berterimakasih, namun sebaiknya segera dibayar karena gaji honorer ini tidak besar,” katanya.
Reporter : Pitria. Editor : Jemmy Saputera