WANITA

4 Masalah yang Selalu Dihadapi Parapuan

MAKLUMATNEWS.com – Ada beberapa perempuan beranggapan, jika cantik versi dirinya sendiri adalah standar kecantikan yang terbaik dibandingkan harus mendengar komentar orang lain yang justru akan mempersulit diri sendiri dan bikin overthinking setiap saat.

Meski tidak semua menggubris bahkan megabaikan komentar orang lain, namun setidaknya  semua perempuan pasti pernah merasakan empat problematika di bawah ini. Kalian termasuk yang selalu atau pernah merasakannya, nih?

  1. Diet dan Berat badan yang katanya ‘gak ideal’

Ketika seorang wanita disinggung soal masalah bentuk tubuh yang terlihat lebih berisi. Untuk sebagian perempuan yang sangat mementingkan pendapat orang lain pasti akan langsung kepikiran dan mencari cara agar bentuk tubuhnya kembali ‘ideal’ untuk membungkam komentar negatif orang lain.

Selain itu, Isu yang paling mencolok yang berkembang di kalangan parapuan adalah bentuk tubuh super kurus idaman. Karena hal tersebutlah banyak perempuan yang berbondong-bondong untuk melakukan diet, termasuk diet ketat yang ternyata dapat memicu terjadinya masalah pada diri seorang perempuan.

Diet yang dilakukan perempuan pun tak selamanya berjalan mulus. Banyak sekali hambatan dan halangan ketika niat untuk diet sudah ada di depan mata dan sudah dimantapkan dalam hati. Berusaha keras untuk diet pun kadang terasa sia-sia ketika hasil yang didapatkan tak sesuai harapan, kurang berhasil, atau gagal.

Untuk beberapa alasan, dietnya sah-sah saja dilakukan, misalnya seorang perempuan sudah terkena obesitas, maka diet itu sangat dianjurkan bahkan diperlukan agar perempuan tersebut tak terjangkit penyakit lain yang menyebabkan komplikasi. Namun hal yang perlu tetap diingat ketika ingin diet adalah jangan sampai hal tadi membuat kalian mengabaikan faktor-faktor kesehatan, yang nantinya malah membuat diet kalian tidak berhasil malah menimbulkan penyakit lainnya.

BACA JUGA  Lima Menu Buka Puasa yang Sehat Khusus Ibu Hamil

 

  1. Self Esteem

Seorang perempuan akan benar-benar sangat menjaga harga dirinya di depan orang lain agar ia bisa dihargai orang lain juga, terutama kaum laki-laki yang kadang masih suka berpikiran kolot dan merendahkan harga diri perempuan. Biasanya, perempuan menjaga harga dirinya dengan bersikap bijaksana dan menjaga kehormatannya sebagai seorang perempuan.

Untuk titik terendah self esteem seorang perempuan adalah ketika dirinya berusi 13 tahun atau saat remaja. Perempuan dengan self esteem rendah biasanya ragu untuk menyebutkan kelebihan diri sendiri, tidak menyadari potensi yang ada dalam dirinya, dan sulit untuk mendapatkan apa yang diinginkannya karena kurang percaya diri.

 

  1. Diskriminasi warna kulit

Beruntunglah wanita yang tinggal dan hidup di Indonesia. Berkat emansipasi wanita, kini wanita jadi lebih dihargai dalam beberapa aspek kehidupan. Namun, pikiran kolot kadang membuat wanita merasakan diskriminasi. Salah satu contohnya adalah soal warna kulit.

Di beberapa negara yang mayoritas berkulit putih dan cerah akan mendiskriminasi seseorang yang kulitnya jauh atau bahkan sedikit lebih gelap dari warna kulit putih normal di negara tersebut.

Walaupun rata-rata kulit wanita Indonesia adalah berwarna sawo matang, tapi terkadang wanita-wanita dengan warna kulit eksotis khas negeri tropis ini mendapatkan diskriminasi di negaranya sendiri. Salah satu contoh diskriminasinya adalah adanya acuan warna kulit yang putih berseri, seperti model iklan produk kecantikan di televisi.

Secara tak langsung hal tersebut menimbulkan sebuah isu baru tentang diskriminasi warna kulit, yang secara halus mengatakan, jika wanita Indonesia yang katanya ‘berkulit hitam’ bisa mendapatkan kulit putih bersinar, seperti yang ada di iklan TV, dan bisa masuk dalam deretan wanita dengan standar kecantikan dunia. Padahal sebetulnya, apapun warna kulitmu. Kamu tetaplah ciptaan Tuhan yang sempurna dan tidak menghalangimu dalam berkarya.

BACA JUGA  Lulus Predikat Terbaik, Ini Kunci Sukses Dessy Oktavia Putri

 

  1. Ikut trend fashion itu suatu keharusan

Masalah kecantikan memang menjadi masalah paling menonjol, karena kecantikan benar-benar menjadi cover utama yang paling pertama dilihat dari seorang wanita. Masalah kecantikan ini beragam, mulai dari bagian tubuh, wajah, hingga fashion style orang itu sendiri. Gaya berbusana seorang perempuan juga bisa menggambarkan kepribadian yang ada di dalam diri perempuan itu sendiri.

Dari dulu hingga kini, tren fashion di seluruh penjuru dunia memang tidak ada habisnya. Setiap waktu, ada saja inovasi baru dari bidang fashion yang selalu menjadi trensetter. Bagi seorang perempuan, mengikuti tren fashion yang sedang berlangsung itu adalah suatu keharusan.

Berbagai alasan pun ada di balik keputusan seorang wanita mengikuti tren fashion masa kini, seperti agar tampil beda, menarik lawan jenis, sebagai pemuas hasrat dalam diri, dan agar tak dicap ketinggalan zaman.  Tidak ada larangan untuk seorang wanita yang ingin meningkatkan kepercayaan diri atau ingin tampil lebih cantik lagi, tentu dengan cara mereka sendiri . Tapi ingatlah, yang berlebihan itu justru tidak baik.

 

 

Untuk beberapa alasan positif, mempercantik diri atau melakukan suatu hal agar meningkatkan self esteem dalam diri itu bisa diambil sebagai jalan terbaik, tapi yang kamu harus tahu bahwa dirimu adalah dirimu. Jangan berusaha untuk menjadi orang lain. Cari nyamanmu sendiri dan bahagiamu sendiri. Secara tidak sadar, kamu sedang memancarkan aura positif kepada setiap orang yang memandangmu. keep being you and love yourself, ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button