Tekan Inflasi, Pemprov Sumsel Gunakan Dana Insentif Daerah
MAKLUMATNEWS.com, Palembang-
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) akan memanfaatkan DID dari Kemenkeu sebesar Rp 10,32 miliar untuk BLT, UMKM, dan lainnya. Hal ini diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel, SA Supriono saat memberikan keterangan pers di Hotel Aryaduta Palembang, Jum’at (30/09/2022).
Supriono mengatakan, selain akan digunakan sesuai permintaan Menkeu, DID juga akan disalurkan ke sektor UMKM, bantuan sosial (Bansos), dan untuk peningkatan produksi.
“Nanti akan dihitung alokasinya. Jika masih ada sisa maka akan dialokasikan juga untuk peningkatan pendidikan di Sumsel,” katanya
Lanjutnya, dana tersebut akan masuk ke Pemprov pada APBD perubahan tahun 2022. Selanjutnya, Supriono berharap pada triwulan ke empat dapat mempertahankan posisi yang baik untuk menjaga inflasi di Sumsel.
“Kami berharap dana insentif ini bisa menekan inflasi di triwulan keempat, dengan langkah-langkah yang kami siapkan,” ujar Supriono
Supriono mengungkapkan, Adapun beberapa langkah yang dimaksud yaitu dengan memberikan BLT yang telah dilakukan pemerintah pusat melalui dana DID, juga dengan mengawasi dana desa agar tepat sasaran.
“Selain itu, ada 2 metode yang dilakukan yaitu membuka operasi pasar untuk ketahanan pangan, terutama beras dan memberikan secara cuma-cuma kepada daerah yang mempunyai kontraksi ekstrem miskin. Seperti Kota Palembang dan Lubuk Linggau. Itu langkah-langkah yang berkaitan agar bisa mempertahankan inflasi secara baik di bawah inflasi yang di rencanakan atau di tetapkan nasional,” ungkapnya.
Reporter : Maulana