PALEMBANG

LRT Palembang Disebut Tak Diminati, PT KAI Ungkap Datanya

MAKLUMATNEWS.com,Palembang,– LRT Palembang mendapatkan kritikan pedas dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil baru-baru ini.

Moda transportasi massal ini disebut Ridwan Kamil tidak diminati dan sepi penumpang.

Ridwan Kamil menyinggung bangunan yang menghabiskan sekitar Rp9 triliun itu merupakan kegagalan pengambilan keputusan karena dasar perencanaannya dilakukan secara politis.

LRT Palembang sendiri mulai beroperasi sejak 2018 pada saat perhelatan Asian Games diselenggarakan di Kota Pempek ini.

Dengan rute Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II hingga ke stasiun OPI, Jakabaring.

Kabag Humas PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti mengatakan, tren penumpang LRT Palembang saat ini justru terus membaik. Ada ny LRT Sumsel ini memberikan alternatif transportasi bagi masyarakat kota Palembang.

Datanya, rata-rata penumpang harian di bulan Oktober 2022 saja sudah mencapai 9.666 penumpang setiap harinya.

Dengan jumlah kumulatif hingga pertengahan Oktober ini sebanyak 2.328.970 penumpang.

“Trend penumpang LRT Sumsel naik, kami tetap menghimbau untuk disiplin Protokol Kesehatan,” katanya saat dihubungi, Senin (24/10/2022).

Aida menjelaskan untuk mengakomodir permintaan masyarakat mulai 5 September 2022 perjalanan LRT Sumsel bertambah menjadi 94 perjalanan.

“Dari sebelumnya 88 perjalanan setiap harinya dengan jam operasional hingga pukul 20.43 WIB,” katanya.

Dengan waktu operasional LRT mulai jam 05.05 WIB, dan keberangkatan terakhir dari stasiun Bandara pukul 19.55 WIB tiba di stasiun DJKA pukul 20.43 WIB.

Ada 13 stasiun LRT Sumsel berada di sepanjang pusat kota Palembang melewati bandara SMB II, rumah sakit, sekolah, pusat perbelanjaan dan perdagangan, ikon Kota Palembang Jembatan Ampera dan Sungai Musi serta pusat olahraga Jakabaring Sport City (JSC).

“Tarifnya Rp5.000 untuk antar stasiun selain stasiun Bandara, dan Rp10.000 untuk stasiun dari dan menuju bandara,” katanya.

Diantara 13 itu, 3 stasiun paling banyak naik turun penumpang selama Oktober 2022, yaitu Stasiun Asrama Haji (36.028), Stasiun Ampera (26.482) dan Stasiun DJKA (25.259).

“Trend kenaikan ini karena banyak pengguna jasa yang memanfaatkan kartu berlangganan pelajar, mahasiswa maupun untuk pegawai serta mulai banyaknya aktivitas tatap muka,” kata Aida. (pitria)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Check Also
Close
Back to top button