MAKLUMATNEWS.com, OKU – Sebagian dari kita boleh jadi masih terasa asing atau belum pernah nyobain kuliner khas Kabupaten OKU ini.
Kince durian, namanya.
Enak dan sudah melegenda.
Sayang jika tidak dicoba.
Siapa saja bisa mencoba membuat kince duren ini.
Mudah asal mau nyoba.
Bahan-bahan yang perlu disiapkan meliputi 1 buah durian (sesuai selera) yang matang sempurna, santan kelapa (2 liter), gula aren atau gula merah (1 keping), gula pasir 3 sendok, tambahkan sedikit garam.
Cara membuatnya, pisahkan daging durian dari biji durian, didihkan santan kelapa, setelah mendidih, masukkan bahan-bahan nya satu persatu dimulai dari daging durian sambil terus diaduk, lalu masukkan gula merah yang sudah diiris.
Selama proses memasak Kince terus diaduk secara perlahan-lahan agar semua bahan-bahannya menyatu sehingga menghasilkan rasa yang mantap.
Terakhir, matikan api lalu taburkan garam halus satu sendok atau sesuai selera.
Kince yang sudah matang ini enak dimakan dengan ketan putih yang sudah ditanak terpisah (sama seperti memasak nasi).
Ketan putih yang sudah siap terlebih dahulu didinginkan lalu disiram dengan kuah kince dan siap dinikmati.
Kince juga bisa dinikmati dengan kue serabi, kue serabi yang cocok dimakan dengan kuah kince ini adalah serabi tanpa kuah.
Yakni serabi yang dibuat dengan menggunakan tepung beras atau tepung terigu yang hanya di kasih garam sedikit saja untuk menguatkan rasa.
Di Kabupaten berjuluk Bumi Sebimbing Sekundang ini, serabi kuah kince biasa dihidangkan di hajatan kecil-kecilan, seperti syukuran khitanan anak, yasinan, atau takziah apabila ada warga yang berduka dan acara-cara lainnya.
Serabi ini dalam bahasa Daerah Ogan disebut apam. Hajatan yang khusus seperti membayar nazar dan lainnya yang menyajikan kue serabi disebut sedekah apam.
Untuk membuat serabi atau apam ini juga sangat mudah, praktis dan bahanya juga simple, hanya butuh tepung beras atau terigu dan garam, minyak secukupnya untuk memanggang serabi.
Proses pembuatan sama dengan kue serabi pada umumnya. (*/Sripoku.com)
