CAHAYA RAMADAN

Cara Mengatasi Bau Mulut Saat Berpuasa

MAKLUMATNEWS.com, Palembang — Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi bau mulut saat berpuasa.

  1. Menjaga kebersihan mulut

Salah satu cara yang paling efektif untuk mengatasi ba mulut ketika berpuasa yaitu dengan menjaga kebersihan mulut.

Salah satunya dengan menyikat gigi.

Sikat gigi secara teratur dan bersihkan lidah menggunakan alat pembersih lidah untuk menghilangkan sisa-sisa makanan dan bakteri yang terdapat di mulut.

Pastikan juga untuk berkumur-kumur dengan air bersih.

  1. Mengunyah permen karet tanpa gula

Mengunyah permen karet tanpa gula dapat membantu mengatasi bau mulut saat ber puasa.

Permen karet dapat membantu merangsang produksi air liur yang dapat menghilangkan bakteri dan partikel makanan di mulut.

Selain itu, pengunyahan permen karet dapat memberikan rasa segar dan mencegah terjadinya bau mulut.

Dikutip dari Kompas.com, permen karet yang mengandung komponen Cinnamaldehyde memiliki efek anti bakteri yang dapat menyegarkan mulut.

Kunyahlah permen karet setelah makan sahur, dan berhentilah ketika waktu adzan subuh tiba.

Saat mengunyah permen karet, pastikan tidak ada makan lain yang masuk ke mulut.

Hal ini untuk menjaga mulut agar tetap steril dari bakteri.

  1. Minum air putih yang cukup

Minum air putih yang cukup sangat penting dalam menjaga kesehatan mulut dan mencegah bau mulut saat ber puasa.

Saat berpuasa, tubuh mengalami dehidrasi dan kurangnya cairan dapat membuat mulut menjadi kering dan memicu munculnya bau mulut.

Oleh karena itu, pastikan untuk minum air putih yang cukup selama waktu berbuka puasa dan sahur.

Dikutip dari pernyataan dokter Saddam Ismail dalam channel youtubenya, terdapat metode yang dapat dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan air, yaitu 2-4-2.

BACA JUGA  Ramadan 2023, Mega Wisata Akan Gelar Siraman Rohani dan Buka Bersama Anak Yatim

Dengan minum air putih yang cukup dapat menjaga mulut agar tetap lembab, menjadikan produksi air liur yang baik, sehingga dapat mencegah pertumbuhan bakteri di area mulut.

Minum dua gelas air saat berbuka puasa, dan minum empat gelas air di malam hari, serta minum dua gelas air saat sahur.

  1. Mengkonsumsi jus buah

Selain minum air yang cukup, mengkonsumsi buah juga dapat dilakukan, karena akan mencukupi kebutuhan vitamin, mineral serta serat pangan yang tentunya akan baik untuk kesehatan.

Salah satu buah yang dapat direkomendasikan yaitu nenas, karena buah ini memiliki kandungan yang bisa mengatasi peradangan dalam tubuh.

Selain itu juga terdapat kandungan bromelain yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga dapat menurunkan infeksi bakteri.

Selain nenas, jeruk juga direkoemdasikan untuk dikonsumsi ketika bulan puasa ini, karena kandungan di dalam buah jeruk dapat memproduksi air liur menjadi lebih banyak.

  1. Menghindari makanan dan minuman yang berpotensi memicu bau mulut

Beberapa makanan dan minuman dapat memicu bau mulut saat ber puasa, seperti makanan pedas, makanan berlemak, kopi, teh, dan minuman bersoda lainnya.

Hindari makanan dan minuman ini untuk mengurangi kemungkinan terjadinya bau mulut, terutama ketika sahur.

  1. Mengunyah kayu manis

Kayu manis adalah bahan alami yang dapat membantu mengatasi bau mulut.

Mengunyah kayu manis dapat membantu meningkatkan produksi air liur dan mengurangi bakteri di mulut.

Terdapat kandungan minyak esensial yang memiliki kemampuan untuk membunuh bakteri yang terdapat dalam mulut.

Cukup kunyah satu atau dua batang kayu manis setelah makan untuk mengurangi bau mulut ketika berpuasa. ( (*/Serambinews.com)

 

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button