Mengambil Barokah Di hari Jumat
MAKLUMATNEWS.com, Palembang — Ada yang menarik untuk kita amati di halaman masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Palembang.
Bahwa setiap hari Jumat tiba, para pedagang yang menjual barang dagangannya berkumpul/berdatangan untuk membuka lapak guna menjual atau menjajakan barang dagangannya.
Bermacam macam jenis barang yang ditawarkan, sebut saja misalnya mulai dari peralatan sholat, (tutup kepala/kopiah) sampai ke makanan kuliner khas Palembang serta alat alat rumah tangga lainnya.
Pembeli biasanya adalah jemaah yang akan melakukan sholat Jumat berjemaah di masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin.
Namun juga ada beberapa warga yang sengaja datang ke sana baik dalam kota ataupun dari luar baik luar propinsi atau pun luar kabupaten kota yang ada di Sumatera Selatan.
Semakin menambah keramaian.
Dulu memang ada sempat di larang untuk berjualan di halaman masjid Agung tersebut, namun sekarang diizinkan kembali.
Memang dari beberapa aspek ada dampak positif dan negatif nya.
Untuk itu ada beberapa peringatan atau petunjuk dari pengurus masjid, antara lain dilarang melakukan transaksi apapun saat dilakukan sholat Jumat.
Dan itu sepertinya berjalan sesuai dengan ketentuan syariat Islam. Seperti yang dapat kita lihat di tanah suci Makkah dan Madinah.
Sebenarnya tradisi membuka pedagang untuk berjualan di halaman masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin saat hari Jumat adalah untuk membantu kalangan masyarakat ekonomi lemah dan sekaligus memakmurkan warga sekitar nya.
Juga mengharapkan geliat ekonomi tetap lestari. Lapangan masjid dan sekitarnya tetap terbuka. Tanpa ada bangunan permanen yang bertingkat di sekeliling nya. Dengan kesan untuk sarana publik yang terbuka. (*/ril)