Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit III Plaju Beberes di Sungai Musi
Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit III Plaju Beberes di Sungai Musi
MAKLUMATNEWS.com, Palembang –Pegawai PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit III Plaju (Kilang Pertamina Plaju) Palembang bersama warga Kota Palembang membersihkan sampah di Sungai Musi dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023.
Kegiatan pembersihan sampah plastik dan organik dengan tema Bersih Bersih (Beberes) Sungai Musi ini dipusatkan di kawasan daerah aliran sungai (DAS) Kelurahan 12 Ulu Palembang, Sabtu (10/6/2023).
Pjs GM PT KPI Refinery Unit III Plaju Antoni. R. Doloksaribu mengatakan, Sungai Musi memiliki peran penting sebagai sebagai sumber air kehidupan dan tranportasi masyarakat Palembang .
Oleh sebab itu, pihaknya memilih kegiatan membersihkan Sungai Musi.
“Kita harus bisa memberitahukan masyarakat di sekitar kantor KPI Refinery Unit III Plaju Bebersih di area Sungai Musi dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023,” ujarnya.
Selain itu, sambung dia, pihaknya akan merubah pola pikir atau mindset masyarakat.
Karena merubah mindset masyarakat sehingga ke depan untuk menjaga budaya bersih itu harus dimulai dari sekarang.
“Jangan sampai membuang sampai di sungai menjadi budaya berkelanjutan. Itu harus diubah,” katanya
Ketika ditanya apakah akan menyediakan kotak sampah di beberapa tempat, Antoni menuturkan, pihaknya akan melihat efektivitas tempat sampah.
Apakah itu bisa merubah budaya masyarakat menjadi membuang sampah pada tempatnya.
“Jika kondisinya seperti itu, maka kita akan tempatkan kotak sampah,” ucapnya.
Lebih lanjut dia menuturkan, sungai tidak boleh terus dibiarkan berlanjut karena bisa menimbulkan dampak bagi keberlangsungan hidup masyarakat/warga di Kota Palembang dan sepanjang daerah aliran Sungai Musi yang mengandalkan pemenuhan kebutuhan airnya dari sungai tersebut serta dapat merusak ekosistem.
Dampak dari pencemaran terutama sampah plastik yang dibuang masyarakat ke Sungai Musi, ikan endemik seperti baung, patin, dan belida mengalami penurunan jumlah populasinya.
Untuk melestarikan Sungai Musi, selain melakukan kegiatan pembersihan sampah bersama-sama masyarakat, pihaknya juga berupaya melakukan penebaran ribuan bibit ikan berbagai jenis yang populasinya terus berkurang.
Sementara itu, Asisten Administrasi dan Umum Pemprov Sumsel, Kurniawan mengapresiasi kegiatan pembersihan sampah bersama masyarakat yang dilakukan pimpinan dan pegawai PT KPI Refinery Unit III Plaju (Kilang Pertamina Plaju).
Kegiatan gotong royong tersebut sangat positif dan diharapkan dapat terus dilakukan sehingga bisa menjadi budaya masyarakat di sepanjang daerah aliran Sungai Musi.
“Sampah yang dibuang ke Sungai Musi akhir-akhir ini jumlahnya terus meningkat, untuk mencegah sampah semakin banyak mencemari sungai diperlukan solusi yang tepat dan edukasi yang bisa menumbuhkan budaya masyarakat peduli terhadap sungai dan lingkungan sekitar,” katanya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Palembang Akhmad Mustain menuturkan, perlu dilakukan penguatan infrastruktur penanganan sampah di Sungai Musi yang volumenya mencapai 91 ton per hari.
“Kami juga terus berupaya mengajak semua pihak melakukan berbagai kegiatan yang dapat membangun kesadaran warga kota tidak membuang sampah sembarangan seperti yang dilakukan pihak PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit III Plaju (Kilang Pertamina Plaju),” tandasnya.
Reporter : Yanti
