MAKLUMATNEWS com, Palembang — Ada kabar gembira buat kamu yang ingin kuliah gratis di dalam dan luar negeri.
Pasalnya, Kemenag secara resmi memperpanjang masa pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit tahun 2023.
Pendaftaran seleksi program gelar Beasiswa Indonesia Bangkit atau BIB dari Kemenag itu awalnya dibuka mulai 5 hingga Juni 2023.
Namun, Kemenag memperpanjang masa pendaftarannya hingga 10 Juli 2023.
Program ini berupa beasiswa penuh atau full scholarship yang diberikan bagi pendaftar yang telah dinyatakan lulus seleksi.
Peserta juga harus memenuhi persyaratan keberangkatan untuk menempuh pendidikan S1, S2, dan S3 di dalam atau luar negeri pada perguruan tinggi tujuan yang telah ditetapkan oleh Kemenag.
Dijelaskan oleh Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ahmad Zainul Hamdi bahwa, perpanjangan masa pendaftaran ini mempertimbangkan tingginya animo dan antusiasme pendaftar Beasiswa Indonesia Bangkit.
“Program gelar BIB 2023 ini difokuskan untuk stakeholders keluarga besar Kemenag. Beasiswa ini juga terbuka untuk semua agama,” jelas Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam itu.
Berikut tahapan kegiatan seleksi program gelar melalui Beasiswa Indonesia Bangkit yang perlu dicatat:
1. Pendaftaran beasiswa: 5 Juni sampai dengan 10 Juli 2023.
2. Seleksi administrasi: 11 sampai dengan 20 Juli 2023.
3. Pengumuman hasil seleksi administrasi: 21 Juli 2023.
4. Seleksi skolastik dan psikotes: 24 sampai dengan 28 Juli 2023.
5. Pengumuman hasil seleksi skolastik dan psikotes : 31 Juli 2023.
6. Seleksi wawancara: 7 sampai dengan 9 Agustus 2023.
7. Pengumuman kelulusan: 18 Agustus 2023.
Bagi para peserta yang berminat masih bisa mendaftar dengan mengakses melalui laman https://beasiswa.kemenag.go.id.
Program gelar Beasiswa Indonesia Bangkit tahun 2023 bertujuan meningkatkan kualitas dan daya saing pendidikan keagamaan, dari tingkat dasar hingga pendidikan tinggi.
Program ini bertujuan memperluas akses stakeholder Pendidikan Agama dan Keagamaan untuk dapat melanjutkan pendidikannya melalui jalur beasiswa, baik dalam maupun luar negeri, dengan lebih massif.
Sumber : Klikpendidikan.id
