KRIMINALITAS

Cekcok Suami Istri,  Menantu “Ayunkan” Palu ke Kepala Mertua

MAKLUMATNEWS. com, Palembang—Nungcik (58) Warga Lorong Keramasan Kelurahann 3-4 Ulu Kecamatan Seberang Ulu (SU) 1 Palembang, mendatangi SPKT Polrestabes Palembang guna melaporkan menantunya sendiri M. Renaldi karena telah melakukan tindak penganiyayaan terhadap dirinya pada Jumat Subuh (17/11/2023). Di rumah kontrakan anaknya di Jalah KH. Azhari Lorong Keramasan 3-4 Ulu SU 1 Palembang.

Nungcik yang ditemani sang Anak yang bernama Rani menceritakan kronologi kejadian kepada petugas, Rani mengatakan, awalnya dirinya cekcok dengan suami, karena sudah beberapa hari tidak pulang kerumah.Diwaktu bersamaan, ayahnya yang kebetulan menginap dirumah kontrakan mendengar mendengar keributan.

” Ayah saya kemudian bilang, sudah jangan ribut-ribut, malu kanan kiri tetangga, dan ada Musholah orang masih sholat) tapi suami saya tidak terima ditegur ayah saya akhirnya pergi kedapur, ternyata ia mengambil pukul dan mengayunkan ke arah kepala ayah saya tetapi ditangkis dengan tangan, “jelas Rani

“Sebelum ke SPKT Polrestabes, tadi pagi kami kerumah orang tua pelaku, niatnya ingin menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan, akan tetapi sepertinya suami saya malah menantang kami dengan mengatakan (kalau mau melaporkan ke polisi silakan, ditunggu),” tambahnya.

“Akhirnya setelah kami berobat ke Rumah Sakit Bari kami langsung kesini, untuk melaporkan kejadian ini. ” Ungkap wanita 3 orang anak ini.

Atas kejadian ini Nungcik mengalami luka lebam di bagian tangan akibat menangkis palu.

“Saya sudah merasa capek juga terus-terusan ribut sama suami, waktu itu kami sudah sempat pisah ranjang selama empat bulan, tidak di nafkahi lahir batin, dulu juga saya pernah mengalami KDRT dan sudah melaporkan kepolisi juga tapi semuanya saya maafkan karena berharap ia bisa berubah, akan tetapi makin kesini sepertinya saya sudah tidak tahan lagi dengan sikapnya yang terus-terusan seenaknya saja, ditambah lagi dia sering ngobat (nyabu) di dekat anak-anak saya, yang membuat saya sudah tidak tahan lagi, “tuturnya.

Reporter : Ardilah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button